Jakarta (ANTARA) - Sutradara pemenang Oscar Sam Mendes mengungkapkan film terbarunya, "Empire of Light" merupakan karya yang personal dan menceritakan kecintaannya akan sinema dan keluarga.

Mendes, yang memenangkan Oscar di kategori sutradara terbaik untuk "American Beauty" (1999) dan ikut menulis film nominasi Oscar "1917" (2019) membuat debut skenario solonya dengan "Empire of Light", yang ia tulis selama pandemi COVID-19. Kisahnya sebagian besar tercermin pada perjalanannya tumbuh dewasa dan sang ibu.

"Itu sangat personal. Kisahnya benar-benar dirangsang oleh kenangan dari masa kecil saya tumbuh di sekitar seseorang yang mentalnya berantakan, namun entah bagaimana secara heroik juga membawa saya bangkit pada saat yang sama. Jadi itu adalah surat cinta untuknya, dan untuk orang lain, keberanian orang-orang yang berjuang dengan penyakit mental," kata sutradara berusia 57 tahun itu, dikutip dari Reuters, Kamis.



"Dan pada saat yang sama, film juga berlatar di dalam dan di sekitar bioskop yang seakan mampu melihat hari-hari (kelam) menjadi lebih baik," imbuhnya.

Adapun "Empire of Light" merupakan sebuah kisah cinta berlatar kota tepi laut Inggris pada awal 1980-an. Film dibintangi Olivia Colman, Colin Firth dan Toby Jones sebagai pekerja di sebuah bioskop lokal bernama 'Empire'.







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sutradara sebut "Empire of Light" karya yang personal

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024