Poso (ANTARA) -
Gubernur Sulawesi Tengah menyesalkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) batal membuka Festival Danau Poso (FDP)di Kecamatan Pamona Pusalemba, Kota Tentena, Kabupaten Poso, Kamis malam.
 
"Kami kecewa karena Menparekraf sudah menjanjikan untuk datang, akan tetapi tiba-tiba dibatalkan," kata Rusdy usai membuka FDP di Kecamatan Pamona Pusalemba, Kabupaten Poso, Kamis Malam.
 
Dia menjelaskan kekecewaan itu karena segala bentuk persiapan telah dilakukan baik pemerintah Sulteng maupun pemerintah Kabupaten Poso sejak Januari 2022.
 
Meskipun begitu, Rusdy menegaskan pihaknya tetap menyelenggarakan FDP secara maksimal tanpa hambatan apapun.
 
"Kami tetap jalan dengan maksimal meskipun Menparekraf membatalkan untuk datang membuka FDP," ucapnya.
 
Adapun FDP merupakan pertunjukan tertua yang sudah digelar sejak tahun 1989 disepanjang pinggir danau Poso yang menampilkan berbagai seni dan budaya dari berbagai kabupaten/kota.
 
Akan tetapi dalam perjalanannya FDP sempat terhenti akibat rangkaian konflik kemanusiaan yang panjang serta penyebaran wabah COVID-19 di Sulteng.
 
 
 

Pewarta : Muhammad Izfaldi
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024