Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan pelatihan 24 siswa sekolah menengah kejuruan di wilayah ini dalam rangka pemasaran digital dengan program TaringKu atau Duta Marketing Kulon Progo.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop-UKM) Kulon Progo Iffah Muffidati di Kulon Progo, Selasa, mengatakan pada 2022 ini, Diskop-UKM membuat inovasi TaringKu berkolaborasi dengan sekolah menengah kejuruan (SMK).
"Program TaringKU ini bertujuan memberdayakan siswa SMK jurusan pemasaran berpraktik dan menjadikan produk UMKM Kulon Progo menjadi laboratorium praktik pemasaran digital," kata Iffah Muffidati.
Baca juga: Legislator minta Diskop-UKM Kulon Progo ciptakan inovasi pengembangan produk
Ia mengatakan program TaringKu juga bertujuan menumbuhkan rasa cinta dan bangga bagi generasi muda memakai, mengkonsumsi dan memasarkan produk Kulon Progo.
Harapannya, mereka tidak hanya memasarkan tapi tumbuh minat dan semangat menjadi wirausaha pelaku UMKM Kulon Progo yang inovatif, kreatif, ulet dan handal menjadi UMKM muda milenial.
Peserta pembelajaran duta marketing tahun ini sejumlah 24 peserta. Terdiri dari SMK Negeri 1 Pengasih, SMK Negeri Samigaluh, SMK Muhammadiyah 1 Wates, SMK Tamansiswa Nanggulan.
Peserta akan mengikuti kegiatan klasikal dan praktik pembuatan konten foto dan video ke lokasi produksi UMKM yang dibagi menjadi delapan kelompok ke delapan lokasi produksi UMKM, masing masing kelompok berjumlah tiga siswa.
"Program ini akan terus berkelanjutan kepada 33 SMK atau 11.042 siswa. Data UMKM Kulon Progo ada 42.927 unit usaha," katanya.
Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati mengharapkan program TaringKu yang melibatkan pelajar SMK atau kaum milenial ini dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai duta marketing. Harapannya, mereka memasarkan produk-produk UMKM Kulon Progo kepada kalayak.
"Kami berharap pemasaran secara digital yang tidak terbatas waktu dan administrasi, sehingga pemasaran UMKM Kulon Progo ini dengan baik," kata Akhid.
Baca juga: Diskop UKM Kulon Progo kolaborasi dengan SMK promosikan produk lokal