Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman menyerahkan tali asih kepada atlet, ofisial, pelatih dan pendamping pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) III tahun 2022 di Gedung Serbaguna Sleman, Sabtu.
Tali asih diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Danang Maharsa kepada perwakilan atlet.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta mengatakan, Sleman sebagai tuan rumah Porda XVI dan Peparda III DIY 2022, yang berlangsung pada 1 hingga 9 September 202 mencanangkan target tiga sukses, yakni, sukses sebagai tuan rumah, sukses prestasi meraih gelar hattrick lagi.
"Selain itu target lainnya adalah sukses menggerakkan ekonomi melalui keterlibatan 400 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan tugas ini sesuai bidang masing-masing," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan ungkapan terima kasih atas kontribusi setiap pendukung, baik dari atlet hingga seluruh ofisial, terhadap kesuksesan gelaran even Porda XVI dan Peparda III DIY Tahun 2022.
Keberhasilan ini dinilai Bupati patut menjadi kebanggaan bersama, sebab Sleman tidak hanya sukses dalam meraih medali melainkan juga sukses menjadi tuan rumah gelaran dua tahunan ini.
"Seluruh usaha yang telah kita lakukan bersama berhasil mempertahankan gelar juara umum Porda XVI dan membuktikan jargon Sembada Hattrick Lagi. Tentunya prestasi ini semakin menginspirasi dan memotivasi kita dalam memajukan olahraga di Sleman," katanya.
Terkait besaran tali asih, Bupati menjelaskan bahwa pada pelaksanaan tahun ini atlet tunggal peraih medali emas mendapatkan bonus Rp17.000.000, medali perak Rp6.000.000 dan perunggu Rp2.500.000.
Sedangkan untuk atlet beregu dengan 2 hingga 6 anggota, peraih medali emas mendapatkan bonus Rp9.000.000, perak Rp3.500.000, dan perunggu Rp1.750.000.
Sementara itu, untuk atlet beregu 7 hingga 11 anggota peraih medali emas mendapatkan bonus Rp7.500.000, medali perak Rp2.750.000, dan perunggu Rp1.500.000.
Dan untuk atlet beregu beranggota 11 peraih emas mendapatkan bonus Rp6.500.000, perak Rp2.400.000, dan perunggu Rp1.200.000.
Kustini mengatakan, pemberian tali asih bonus Porda dan Peparda yang hari ini diserahkan merupakan sebuah bentuk apresiasi atas keseriusan dan kerja keras seluruh insan olahraga Sleman dalam memperjuangkan Sleman sebagai juara umum tahun ini.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga menyampaikan harapannya agar para atlet dapat menyikapi kemenangan dengan bijaksana dan tetap konsisten dalam mempertahankan prestasi.
"Tentunya kami juga berharap atlet-atlet yang hadir hari ini dapat mengharumkan nama Sleman pada even PON mendatang," katanya.
Tali asih diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Danang Maharsa kepada perwakilan atlet.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta mengatakan, Sleman sebagai tuan rumah Porda XVI dan Peparda III DIY 2022, yang berlangsung pada 1 hingga 9 September 202 mencanangkan target tiga sukses, yakni, sukses sebagai tuan rumah, sukses prestasi meraih gelar hattrick lagi.
"Selain itu target lainnya adalah sukses menggerakkan ekonomi melalui keterlibatan 400 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan tugas ini sesuai bidang masing-masing," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan ungkapan terima kasih atas kontribusi setiap pendukung, baik dari atlet hingga seluruh ofisial, terhadap kesuksesan gelaran even Porda XVI dan Peparda III DIY Tahun 2022.
Keberhasilan ini dinilai Bupati patut menjadi kebanggaan bersama, sebab Sleman tidak hanya sukses dalam meraih medali melainkan juga sukses menjadi tuan rumah gelaran dua tahunan ini.
"Seluruh usaha yang telah kita lakukan bersama berhasil mempertahankan gelar juara umum Porda XVI dan membuktikan jargon Sembada Hattrick Lagi. Tentunya prestasi ini semakin menginspirasi dan memotivasi kita dalam memajukan olahraga di Sleman," katanya.
Terkait besaran tali asih, Bupati menjelaskan bahwa pada pelaksanaan tahun ini atlet tunggal peraih medali emas mendapatkan bonus Rp17.000.000, medali perak Rp6.000.000 dan perunggu Rp2.500.000.
Sedangkan untuk atlet beregu dengan 2 hingga 6 anggota, peraih medali emas mendapatkan bonus Rp9.000.000, perak Rp3.500.000, dan perunggu Rp1.750.000.
Sementara itu, untuk atlet beregu 7 hingga 11 anggota peraih medali emas mendapatkan bonus Rp7.500.000, medali perak Rp2.750.000, dan perunggu Rp1.500.000.
Dan untuk atlet beregu beranggota 11 peraih emas mendapatkan bonus Rp6.500.000, perak Rp2.400.000, dan perunggu Rp1.200.000.
Kustini mengatakan, pemberian tali asih bonus Porda dan Peparda yang hari ini diserahkan merupakan sebuah bentuk apresiasi atas keseriusan dan kerja keras seluruh insan olahraga Sleman dalam memperjuangkan Sleman sebagai juara umum tahun ini.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga menyampaikan harapannya agar para atlet dapat menyikapi kemenangan dengan bijaksana dan tetap konsisten dalam mempertahankan prestasi.
"Tentunya kami juga berharap atlet-atlet yang hadir hari ini dapat mengharumkan nama Sleman pada even PON mendatang," katanya.