Yogyakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mulai melakukan persiapan untuk membuka pendaftaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024.

Ketua KPU Kota Yogyakarta Hidayat Widodo di Yogyakarta, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan calon pendaftar yang mampu menjalankan asas tunggal pemilu, yaitu jujur dan berintegritas.

“Tentunya, kami sangat berharap seluruh PPK yang kelak terpilih sebagai badan ad hoc penyelenggara pemilu mampu menjalankan asas tunggal pemilu, jujur, dan berintegritas. Itu yang kami utamakan," kata Hidayat Widodo.

Baca juga: Ketua KPU RI ingatkan jajaran jangan sampai jadi tersangka KPK

Oleh karena itu, dalam seleksi dan rekrutmen calon PPK, khususnya saat wawancara, pihaknya akan memastikan bahwa pendaftar memiliki integritas, imparsial, bukan pengurus partai politik tertentu dan tidak memihak salah satu pihak.

Menurut dia, syarat-syarat penyelenggara pemilu tersebut akan mendukung terwujudkan hasil Pemilu 2024 yang baik dan mampu dipercaya masyarakat.

Terkait dengan jadwal pendaftaran, pihaknya hingga saat ini masih menunggu PKPU yang berisi teknis pendaftaran PPK.

"Belum ada PKPU yang diterbitkan. Namun, dari hasil rapat koordinasi yang sudah kami lakukan, pendaftaran PPK akan dibuka mulai pertengahan November," katanya.

Pada tahun ini, kata dia, pendaftaran PPK secara daring melalui aplikasi Siakba. Calon pendaftar mengunggah seluruh syarat administrasi pendaftaran melalui aplikasi tersebut.

Meski demikian, hard copy (salinan dalam bentuk cetak) seluruh persyaratan administrasi pendaftaran tetap harus dikirimkan ke KPU Kota Yogyakarta sebagai bagian dari kontrol.

"Secara umum persyaratan pendaftaran PPK masih sama seperti pemilu sebelumnya. Namun, dimungkinkan ada syarat tambahan seperti batasan maksimal usia dan kondisi kesehatan. Syarat tambahan tersebut sebagai antisipasi kejadian pada Pemilu 2019 karena banyak penyelenggara yang meninggal dunia," katanya.

Menyinggung soal keterwakilan perempuan sebagai PPK, Hidayat mengatakan bahwa pihaknya tetap akan memfasilitasinya.

Ia berharap ada setidaknya satu perempuan di tiap kecamatan. Akan tetapi, semuanya akan tetap tergantung pada hasil seleksi pendaftaran.

Kota Yogyakarta membutuhkan masing-masing lima anggota PPK di tiap kecamatan sehingga total kebutuhan mencapai 70 orang.

Setelah pendaftaran PPK, lanjut dia, pendaftaran panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat kelurahan sekitar akhir November. Adapun jadwal pelantikan di awal tahun 2023.

Baca juga: Ketua KPU ingatkan penyelenggara pemilu tidak jadi bagian dari konflik
Baca juga: KPU Yogyakarta menuntaskan verifikasi faktual 1.984 anggota parpol


Pewarta : Eka Arifa Rusqiyati
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024