Manokwari (ANTARA) - Putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang juga Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Salahudin Al Ayubi Jakarta Siti Nur Azizah Ma'ruf menyebut kampus sebagai laboratorium kerukunan antar umat beragama saat memberikan kuliah umum untuk Mahasiswa STIH Caritas Papua di Manokwari, Rabu.

"Mahasiswa yang merupakan generasi milenial diharapkan mampu menyaring dan melakukan deteksi dini terhadap konflik agama, mahasiswa harus bisa menjadi rujukan dan laboratorium dalam menjalankan nilai pancasila," kata Putri keempat Wapres tersebut.

Banyak hal yang bisa memicu konflik baik agama, sosial, politik, ekonomi yang sering kali muaranya mengatas namakan agama. Lagi-lagi karena pemahaman agama yang bersifat formalitas", paparnya.

Sebagai negara yang majemuk dengan berbagai keyakinan dan kebudayaan merupakan sebuah kekuatan, namun jika tidak dikelola dengan baik dapat menjadi potensi konflik yang luar biasa.

"Nilai-nilai berbangsa dan bernegara sudah tercantum dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa, potensi konflik tetap ada namun bagaimana kita dapat menyikapi dengan baik," jelas dia.

 

Pewarta : Tri Adi Santoso
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024