Moskow (ANTARA) - BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, menawarkan diri untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama di Arab Saudi.
Menurut Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, Selasa, perusahaan tersebut juga sedang membahas proyek pembangunan PLTN lain di Turki.
Dia mengatakan bahwa Rusia berencana meningkatkan pangsa energi nuklir sebesar 25 persen hingga tahun 2040.
Rusia juga dapat meningkatkan ekspor energi nuklir seiring permintaan yang meningkat akibat krisis energi global, kata Novak.
Perlambatan pengembangan energi nuklir dalam dekade terakhir sebagian besar disebabkan oleh kecelakaan di PLTN Fukushima di Jepang pada 2011, ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia tawarkan diri untuk bangun PLTN pertama di Arab Saudi
Menurut Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, Selasa, perusahaan tersebut juga sedang membahas proyek pembangunan PLTN lain di Turki.
Dia mengatakan bahwa Rusia berencana meningkatkan pangsa energi nuklir sebesar 25 persen hingga tahun 2040.
Rusia juga dapat meningkatkan ekspor energi nuklir seiring permintaan yang meningkat akibat krisis energi global, kata Novak.
Perlambatan pengembangan energi nuklir dalam dekade terakhir sebagian besar disebabkan oleh kecelakaan di PLTN Fukushima di Jepang pada 2011, ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia tawarkan diri untuk bangun PLTN pertama di Arab Saudi