Bantul (ANTARA) - Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu melakukan sterilisasi lima gereja di wilayah Kabupaten Bantul, DIY guna memastikan perayaan atau ibadah Natal berjalan aman.

"Tentunya sterilisasi gereja ini merupakan salah satu bentuk hadirnya Polri untuk masyarakat guna mengantisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana dalam pesan tertulisnya di Bantul, Sabtu.

Lima gereja tersebut, kata Jeffry, adalah Gereja Katolik Santo Paulus Pringgolayan, Gereja Katolik Santo Yakobus Klodran, Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Gereja Katolik Salib Suci Gunung Sempu dan Gereja Santa Theresia Sedayu.

Menurut dia, tim penjinak bom melakukan sterilisasi gereja-gereja mulai dari pintu masuk hingga seluruh isi ruangan.

"Menggunakan alat pendeteksi logam serta anjing pelacak, petugas menyisir setiap sudut area gereja untuk dilakukan pemeriksaan, mulai tempat duduk jemaat, altar gereja, pohon natal, alat musik serta tempat-tempat lainnya," katanya.

Melalui sterilisasi itu, kata dia, polisi berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal pada 25 Desember 2022.

Lebih lanjut, dia mengatakan, dari hasil pengecekan di lima gereja tidak ditemukan barang-barang berbahaya baik itu bahan peledak (handak) maupun barang berbahaya lainnya.

"Petugas juga akan terus melakukan penjagaan dan pengawasan di seluruh lokasi yang menjadi pusat kegiatan. Penjagaan ini, bisa membuat jemaat bisa tenang dan aman melakukan ibadah pada tahun ini," katanya.

 

Pewarta : Hery Sidik
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024