Yogyakarta (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengirimkan 302 kontingen untuk berlaga pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU 2023 di Solo, Jawa Tengah dalam rangka peringatan satu abad NU.

"Kontingen dari DIY berasal dari komponen pondok pesantren, lembaga pendidikan Maarif, serta perguruan tinggi," kata Ketua PWNU DIY Zuhdi Muhdlor di Yogyakarta, Jumat.

Menurut Zuhdi, mengingat Porseni NU di Solo merupakan wadah kompetisi warga NU yang pertama kali digelar, maka raihan prestasi belum menjadi tujuan utama.

"Karena ini masih tahap awal Porseni kita masih 'tes ombak', jadi bukan semata-mata mengejar prestasi tapi yang paling penting juga silaturahmi antar komponen generasi muda NU," kata dia.

Sebanyak 302 kontingen yang akan diberangkatkan terdiri atas 241 orang atlet, 11 peserta lomba seni, serta 50 official.

Para atlet asal DIY, kata dia, dijadwalkan mengikuti cabang olahraga sepak bola, bulutangkis, bola voli, dan pencak silat.

Untuk bidang seni, peserta DIY akan mengikuti cabang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqah Tahsibul Alfiyah (MTA), dan hafalan syair gramatika Bahasa Arab.

"Ajang ini tentu sangat tepat untuk menjadi wadah peningkatan prestasi dan kesempatan bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah," kata dia.

Selain berbagai pertandingan olahraga dan seni, PWNU DIY juga diminta mengirim 3.000 orang yang terdiri dari pelajar dan santri untuk mengikuti kegiatan jalan santai pada rangkaian Porseni NU 2023.

Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU 2023 akan diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah pada 14-22 Januari 2023.

Ajang tingkat nasional ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan diikuti oleh para generasi muda NU, mulai dari kalangan pelajar, santri, dan mahasiswa.


 

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024