Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2023, mentargetkan pendapatan asli daerah (PAD) tempat rekreasi sebesar Rp28,9 miliar dengan jumlah pengunjung 4.117.190 orang.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohammad Arif Aldian di Kulon Progo, Senin, mengatakan pihaknya akan bekerja ekstra keras untuk mencapai target tersebut karena pada 2022, target PAD sebesar Rp27 miliar hanya terealisasi Rp20,8 miliar atau 77,3 persen.
"Kami optimistis target tersebut akan tercapai hingga akhir tahun ini," kata Arif.
Ia mengatakan Dispar Gunungkidul akan menyiapkan beberapa kegiatan wisata, dan terobosan untuk memaksimalkan target itu.
Salah satu kegiatan pada 2023 ini, diantaranya Asian Tourism di Gunungkidul yang diikuti beberapa perwakilan luar negeri Februari, dan Juni ada geopark night specta, hingga sejumlah kegiatan lainnya.
"Selain itu, banyak kegiatan yang diadakan oleh pengelola. Sehingga akan semakin semarak di setiap objek wisata," katanya.
Arif mengatakan Kabupaten Gunungkidul layak menjadi tujuan wisata keluarga. Selain sebagian besar wisata alam, saat ini sejumlah penginapan dan hotel berbintang sudah ada.
"Kita juga akan meningkatkan promosi wisata, sehingga semakin luas jangkauan terkait informasi mengenai lokasi wisata di Kabupaten Gunungkidul," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan Setiap tiga bulan sekali pihaknya membuat rekomendasi pengawasan yang disampaikan ke bupati untuk perbaikan.
"Kami meminta pemkab untuk mengantisipasi kebocoran retribusi tempat rekreasi, salah satunya dengan penguatan sosialisasi e-ticketing. Kami mendorong agar ada intensifikasi dan ekstensifikasi dalam upaya penarikan retribusi," kata Endah.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohammad Arif Aldian di Kulon Progo, Senin, mengatakan pihaknya akan bekerja ekstra keras untuk mencapai target tersebut karena pada 2022, target PAD sebesar Rp27 miliar hanya terealisasi Rp20,8 miliar atau 77,3 persen.
"Kami optimistis target tersebut akan tercapai hingga akhir tahun ini," kata Arif.
Ia mengatakan Dispar Gunungkidul akan menyiapkan beberapa kegiatan wisata, dan terobosan untuk memaksimalkan target itu.
Salah satu kegiatan pada 2023 ini, diantaranya Asian Tourism di Gunungkidul yang diikuti beberapa perwakilan luar negeri Februari, dan Juni ada geopark night specta, hingga sejumlah kegiatan lainnya.
"Selain itu, banyak kegiatan yang diadakan oleh pengelola. Sehingga akan semakin semarak di setiap objek wisata," katanya.
Arif mengatakan Kabupaten Gunungkidul layak menjadi tujuan wisata keluarga. Selain sebagian besar wisata alam, saat ini sejumlah penginapan dan hotel berbintang sudah ada.
"Kita juga akan meningkatkan promosi wisata, sehingga semakin luas jangkauan terkait informasi mengenai lokasi wisata di Kabupaten Gunungkidul," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan Setiap tiga bulan sekali pihaknya membuat rekomendasi pengawasan yang disampaikan ke bupati untuk perbaikan.
"Kami meminta pemkab untuk mengantisipasi kebocoran retribusi tempat rekreasi, salah satunya dengan penguatan sosialisasi e-ticketing. Kami mendorong agar ada intensifikasi dan ekstensifikasi dalam upaya penarikan retribusi," kata Endah.