Gunungkidul (ANTARA) - Marine Cruise Yogyakarta memberikan pelatihan kerja kepada masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, supaya siap bekerja di kapal pesiar.

CEO Marine Cruise Yogyakarta Rahmat Prajoko di Gunungkidul, Kamis, mengatakan Marine Cruise Yogyakarta membuka kesempatan bagi warga Gunungkidul bekerja di kapal pesiar.

"Tidak perlu khawatir masyarakat yang berniat bekerja di kapal pesiar, Marine Cruise Yogyakarta juga membuka sekolah pelatihan. Sejauh ini lulusannya mencapai 1.000 orang, yang masih aktif bekerja,” kata Rahmat.

Ia mengatakan pelatihan kerja ini merupakan peluang besar warga masyarakat yang akan bekerja di kapal pesiar tentu dengan gaji yang tinggi bonus keliling dunia.

Salah satu syarat bekerja di kapal pesiar adalah mampu berbahasa asing khususnya bahasa Inggris. Selain itu penguatan kemampuan diperlukan agar kru yang dikirim untuk bekerja sesuai dengan standar. 

"Untuk itu, kami mendatangkan langsung Manager Internasional Training AIDA Cruises, Walter Kuhnert. Harapannya bisa memberikan wawasan kepada masyarakat terkait peluang bekerja di kapal pesiar," katanya.

Sementara itu, Manager Internasional Training AIDA Cruises, Walter Kuhnert mengatakan peluang menjadi kru kapal pesiar saat ini sangat tinggi. Apalagi bisnis kapal pesiar tengah bangkit setelah pandemi COVID-19.

Kesempatan bekerja ini tentu saja dibarengi dengan pendidikan yang sesuai untuk menjadi kru kapal. Satu kapal pesiar kita membutuhkan 1500 kru. 

"Tidak sulit bekerja di kapal pesiar, tapi juga tidak mudah asalkan mau belajar bahasa Inggris,” katanya.

Marine Cruise Yogyakarta pun bekerjasama dengan PT Alpha Magsaysay. Perusahaan inilah yang akan menarik lulusan Marine Cruise untuk bisa bekerja di kapal pesiar.

Quality Management Representative (QMR) PT Alpha Magsaysay, Citra Oktaria mengatakan sudah menerima sejumlah lulusan dari Gunungkidul. Mereka juga lolos dari proses asesmen yang dilakukan.

"Mereka yang lolos ini siap untuk menjalani pelatihan, salah satunya di AIDA Cruises," kata Citra.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati mendukung adanya pelatihan karir di kapal pesiar. Disdik Gunungkidul siap membantu mensosialisasikan program kerja di kapal pesiar.

"Kami akan membantu sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Gunungkidul. Saat ini sudah ada 39 sekolah yang sudah melakukan nota kesepahaman bersama (MoU) pendampingan bahasa," katanya.
 

Pewarta : SP
Editor : Sutarmi
Copyright © ANTARA 2024