George Town, Penang (ANTARA) - Persatuan Pelajar Indonesia Universitas Terbuka Kelompok Kerja Penang kembali menggelar Festival Silang Budaya Indonesia yang dihadiri ratusan pekerja migran hingga Warga Negara Indonesia dan Malaysia di Dewan Seri Pinang, George Town, Penang, Minggu.

Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Universitas Terbuka Kelompok Belajar ( UT Pokjar) Penang Fitria Handayani mengatakan festival yang didukung Konsulat Jenderal RI (KJRI) Penang ini menjadi cara mereka selaku perantau untuk dapat bertemu dan memperkenalkan budaya Indonesia.

Sementara itu, menurut Ketua Pelaksana Festival Silang Budaya Indonesia (Chapter II) Jefry Fernando, festival yang mengangkat tema Nusantara Berkarya Bersama Devisa Negara tersebut menjadi tempat teman-teman pekerja migran Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Terbuka untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam hal seni dan budaya.

“Insya Allah, mungkin tahun depan, akan kita buat budaya Indonesia dan Malaysia yang akan dikolaborasikan jadi satu dalam Festival Silang Budaya Indonesia dan Malaysia ini. Dan pastinya akan ditunggu banyak orang. Nantikan tahun depan,” ujar dia.

Konsul Jenderal (Konjen) RI Penang Bambang Suharto yang hadir membuka kegiatan yang dimulai pukul 11.00 waktu setempat tersebut mengapresiasiàß capaian teman-teman PPI UT Pokjar Penang.

“Mereka ini, di tengah kesibukannya sebagai pekerja migran, masih menyempatkan diri menempuh pendidikan di Universitas Terbuka. Dan lagi, masih meluangkan waktunya untuk mengadakan pertunjukan budaya. Ini yang luar biasa,” ujar dia.

Jadi dengan sendirinya ia mengatakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan itu.

“Ini adalah event kedua yang menurut kami merupakan sarana yang baik sekali untuk menunjang kegiatan promosi atau diplomasi budaya kita untuk meningkatkan kerja sama budaya antara Indonesia dan Malaysia,” ujar dia.
  Konjen RI Penang Bambang Suharto (kedua kiri) bersama Anggota Parlemen Malaysia Bukit Bendera Syerleena Abdul Rashid (kedua kiri) membuka Festival Silang Budaya Indonesia Chapter 2 yang diadakan Persatuan Pelajar Indonesia Kelompok Belajar Penang di George Town, Penang, Malaysia, Minggu (5/2/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)

Berbicara tentang devisa, Konjen Bambang mengatakan hal itu sering kali dikaitkan dengan aspek materi yang disumbangkan oleh pekerja migran Indonesia terhadap perekonomian Indonesia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPI UT Pokjar Penang kembali gelar Festival Silang Budaya Indonesia

Pewarta : Virna P Setyorini
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024