Surabaya (ANTARA) - Komunitas Kusuma Putih (KuPu) meluncurkan buku kumpulan cerita inspiratif mengenai cara seseorang mengobati luka batin dengan judul "21 Cerita Pembasuh Jiwa".

"Ini merupakan kelanjutan dari penerbitan buku sebelumnya yang berjudul '17 Therapist Writing; Tips for Happiness Healing Therapy' pada 2022," kata penggagas komunitas itu Naning Pranoto, saat peluncuran buku secara daring yang dipantau dari Surabaya, Jumat (10/2) malam.

Menurut dia, buku ini betul-betul merupakan kumpulan tulisan yang berisi pencerahan mengenai manfaat menulis untuk keperluan terapi bagi seseorang yang mengalami luka batin.

"Buku ini dari awal memang bertendensi untuk membasuh jiwa-jiwa yang luka," kata penulis yang menaruh perhatian besar pada bidang penulisan kreatif, sastra hijau, dan menulis untuk terapi itu.

Sebelum peluncuran, sejumlah penulis menceritakan bagaimana mereka bertemu dengan komunitas yang anggotanya berasal dari berbagai latar belakang itu, seperti ibu rumah tangga, pendidik, peneliti, mahasiswa, dan pekerja seni.

Ade Noor, guru SMP di Kalimantan, mengaku baru pertama kali menulis cerpen setelah mengikuti komunitas yang diampu oleh Naning Pranoto bersama Shinta Miranda ini.

Ade mengambil ide cerita dari hasil pengamatan terhadap apa yang dialami oleh jiwa murid dan orang tua dalam menangani suatu konflik. Cerita hasil pengamatan dan wawancara itu kemudian dia tulis menjadi cerita yang berisi pesan seseorang bisa keluar dari konflik batin tersebut.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komunitas Kusuma Putih luncurkan buku cerita "Pembasuh Jiwa"

Pewarta : Masuki M. Astro
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024