Gunungkidul (ANTARA) - Bantuan beras dari pemerintah sudah mulai disalurkan kepada 104.760 keluarga penerima manfaat di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Ada 104.760 keluarga penerima manfaat di 18 kecamatan se-Gunungkidul yang akan menerima bantuan ini dengan total bantuan beras mencapai 1.047,6 ton," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Senin.
Bantuan beras masing-masing sebanyak 10 kg mulai disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kapanewon/Kecamatan Saptosari dan Paliyan.
Baca juga: Presiden kucurkan cadangan beras pemerintah
Penyaluran perdana bantuan beras dilaksanakan di Kalurahan/Desa Jetis, Kecamatan Saptosari serta Kalurahan Grogol, Karang Duwet, Giring, dan Sodo di Kecamatan Paliyan.
"Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram (beras). Pendistribusian bantuan pangan akan dilaksanakan oleh petugas transporter (pengangkut) bekerja sama dengan TKSK dan petugas kalurahan masing masing titik," kata Sunaryanta.
Ia berharap bantuan pangan dari pemerintah dapat mengurangi pengeluaran keluarga penerima manfaat serta menjaga stabilitas harga bahan pangan.
"Bantuan datangnya tepat, bisa untuk Lebaran. Mohon bantuan ini dimanfaatkan dengan baik, jangan dijual," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Rismiyadi mengatakan bahwa Bidang Ketahanan Pangan ditunjuk oleh Badan Pangan Nasional untuk memantau pendistribusian bantuan pangan, yang dilaksanakan oleh Bulog dan penyedia jasa pengangkutan.
"Untuk Gunungkidul distribusi bantuan beras CPP (cadangan pangan pemerintah) ini dilakukan mulai 5 April sampai 17 April 2023. Bantuan langsung diterimakan kepada KPM," katanya.
"Setiap KPM akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram selama tiga bulan. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat," ia menambahkan.
Baca juga: Pemkab Gunung Kidul membantu beras pada PKL Taman Kuliner Wonosari
Baca juga: Kota Yogyakarta salurkan bantuan beras sekaligus beri vaksinasi COVID-19
"Ada 104.760 keluarga penerima manfaat di 18 kecamatan se-Gunungkidul yang akan menerima bantuan ini dengan total bantuan beras mencapai 1.047,6 ton," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Senin.
Bantuan beras masing-masing sebanyak 10 kg mulai disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kapanewon/Kecamatan Saptosari dan Paliyan.
Baca juga: Presiden kucurkan cadangan beras pemerintah
Penyaluran perdana bantuan beras dilaksanakan di Kalurahan/Desa Jetis, Kecamatan Saptosari serta Kalurahan Grogol, Karang Duwet, Giring, dan Sodo di Kecamatan Paliyan.
"Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram (beras). Pendistribusian bantuan pangan akan dilaksanakan oleh petugas transporter (pengangkut) bekerja sama dengan TKSK dan petugas kalurahan masing masing titik," kata Sunaryanta.
Ia berharap bantuan pangan dari pemerintah dapat mengurangi pengeluaran keluarga penerima manfaat serta menjaga stabilitas harga bahan pangan.
"Bantuan datangnya tepat, bisa untuk Lebaran. Mohon bantuan ini dimanfaatkan dengan baik, jangan dijual," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Rismiyadi mengatakan bahwa Bidang Ketahanan Pangan ditunjuk oleh Badan Pangan Nasional untuk memantau pendistribusian bantuan pangan, yang dilaksanakan oleh Bulog dan penyedia jasa pengangkutan.
"Untuk Gunungkidul distribusi bantuan beras CPP (cadangan pangan pemerintah) ini dilakukan mulai 5 April sampai 17 April 2023. Bantuan langsung diterimakan kepada KPM," katanya.
"Setiap KPM akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram selama tiga bulan. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat," ia menambahkan.
Baca juga: Pemkab Gunung Kidul membantu beras pada PKL Taman Kuliner Wonosari
Baca juga: Kota Yogyakarta salurkan bantuan beras sekaligus beri vaksinasi COVID-19