Yogyakarta (ANTARA) - Pengda Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan asosiasi pelatih renang Amerika ASCA bakal menggelar pelatihan renang bersertifikat Internasional bagi pelatih renang di seluruh Indonesia.

Ketua Pengda PRSI DIY Maryanto di Yogyakarta, Selasa malam, menuturkan pelatihan yang kali pertama digelar di Yogyakarta mulai 3 hingga 6 Mei 2023 itu bakal diikuti sebanyak 172 pelatih renang.

"Ini pertama kali diadakan di Indonesia. Harapan kami ada perubahan 'mindset' pelatih tentang cara melatih renang sehingga kualitas atletnya juga meningkat," kata dia.

Menurut Maryanto, anggota ASCA adalah para pelatih renang yang telah diakui kompetensinya dan hampir semua pelatih renang terbaik di AS menjadi anggota ASCA.

Salah satu anggota ASCA adalah Bob Bowman, yang pernah melatih perenang top AS Michael Phelps, peraih 23 medali emas Olimpiade.

Melalui pelatihan yang didukung FINIS itu, ia berharap ke depan Indonesia mampu melahirkan atlet renang yang tidak sekadar juara di level Asia Tenggara, tetapi juga di Asia, bahkan dunia.

"Pelatihan ini diharapkan bisa menjadi 'starting point' dunia akuatik Indonesia pada umumnya dan DIY pada khususnya yang harus diakui kita sudah tertinggal 25 tahun dari provinsi lain," kata dia.



Ketua Panitia Pelatihan Juni Udayani mengatakan pelatihan itu bakal ditangani langsung oleh pelatih yang sudah sangat berpengalaman dan memiliki kompetensi tinggi yakni Chad Onken.

Onken tercatat sebagai pelatih renang kelas dunia dan salah satu pelatih profesional terbaik di Amerika Serikat.

Menurut dia, pelatihan akan dibagi menjadi beberapa level, mulai dari materi pondasi dalam kepelatihan renang untuk level pertama pada 3 Mei 2023.

Selanjutnya, level kedua digelar pada 4 dan 5 Mei 2023 yang berfokus pada pelatihan gaya dalam berenang.

Pada hari terakhir, 6 Mei 2023 dilaksanakan pelatihan untuk level ketiga dengan titik berat pada faktor psikologis.

"Untuk kali pertama pelatihan dari ASCA dapat diselenggarakan di Indonesia dan diikuti 172 pelatih. Bahkan ada pelatih dari negara tetangga, yaitu Malaysia yang mengikuti pelatihan. Ini menjadi salah satu pelatihan terbesar se-Asia Tenggara setelah Covid," ujar Juni Udayani.

Juni menuturkan peserta pelatihan akan mendapat sertifikat bergengsi dari ASCA yang sudah diakui secara internasional.

Selain itu, peserta mendapat fasilitas keanggotaan ASCA selama satu tahun dan dapat mengakses banyak informasi dari ASCA seperti Talk Library, ASCA Swim Magazine dan semua update terbaru yang terjadi di Amerika Serikat.
 

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024