Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandai tiga tahun tewasnya George Floyd dengan mendesak Kongres AS untuk "menetapkan reformasi yang berarti terhadap kepolisian."

"Saya mendesak Kongres AS untuk menetapkan reformasi kepolisian yang berarti dan mengirimkannya ke meja saya. Saya akan tandatangani. Saya akan terus melakukan segala upaya untuk memperjuangkan akuntabilitas polisi di Kongres, dan saya akan terus bekerja sama dengan Republik maupun Demokrat untuk mendapatkan solusi sejati," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Menyebutkan keadilan yang setara adalah "perjanjian yang dimiliki satu sama lain", Biden mengatakan "Hari ini, tiga tahun setelah pembunuhan George Floyd, mari kita lanjutkan kemajuan yang telah kita buat hingga kini dan berkomitmen kembali pada pekerjaan yang harus terus kita lakukan setiap hari untuk mengubah hati dan pikiran serta hukum dan kebijakan."

"Sebagai suatu bangsa, mari kita menjamin warisan George Floyd dan warisan dari banyak orang lainnya untuk kita hormati setiap hari, tidak hanya atas kematian mereka, tetapi juga atas apa yang kita lakukan untuk menghormati kenangan mereka," ujar Biden.

Floyd (46) tewas pada 25 Mei 2020 setelah petugas Derek Chauvin (46) yang berkulit putih, berlutut di leher Floyd meskipun dia berulang kali mengatakan tidak dapat bernapas.

Kejadian yang berlangsung selama sembilan menit itu terekam dalam video dan memicu aksi protes di seluruh negeri atas kebrutalan polisi dan ketidakadilan rasial.

Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengenang George Floyd, Biden desak Kongres AS reformasi kepolisian

Pewarta : Yoanita Hastryka Djohan
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024