Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung pelaksanaan pendidikan kesetaraan atau pendidikan nonformal yang ada di masyarakat melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
"Belajar itu tidak memandang usia. Maka jangan malu. Bagi yang tidak bisa meneruskan pendidikan formal bisa dilanjutkan dengan menempuh pendidikan kesetaraan," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat menghadiri Sleman School Expo 2023 di Sleman, Senin.
Pelaksanaan Sleman School Expo 2023 pada hari kedua, Senin, giliran menampilkan kelompok Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang unjuk tampil pada Sleman School Expo Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Masyarakat.
Danang Maharsa memberikan dukungan terhadap kegiatan yang fokus pada pendidikan nonformal ini.
"Setiap orang memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan. Tak hanya melalui pendidikan formal, namun masyarakat juga bisa mengakses pendidikan melalui jalur nonformal," kata dia.
Danang juga memberikan arahan agar orang tua dan tenaga pendidikan dapat menanamkan pendidikan karakter kepada anak.
"Sebab di era saat ini, pendidikan karakter menjadi salah satu tonggak untuk menjaga karakter bangsa. Dengan begitu, anak tidak akan melupakan nilai-nilai tata krama di samping meningkatkan kualitas akademik," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana, mengatakan bahwa pendidikan kesetaraan menjadi salah satu fokus Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Menurut dia, School Expo Pendidikan Kesetaraan ini dimaksudkan untuk menginspirasi dan memberikan semangat kepada semua peserta untuk terus berjuang dalam memperoleh pendidikan yang setara.
"Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah yang memperkuat semangat belajar, memberikan pengetahuan baru, dan membangun jaringan kolaborasi antara peserta, guru, dan lembaga pendidikan," katanya.
Ery mengatakan, Dinas Pendidikan Sleman berkomitmen untuk terus meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi semua, termasuk bagi masyarakat yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan pendidikan formal.
Ia pun berharap dukungan dari semua pihak untuk terus bergerak maju dalam mencapai pendidikan yang setara bagi semua individu.
Pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati sekaligus meninjau stand-stand pameran dari berbagai lembaga pendidikan, yang terdiri dari sanggar kegiatan belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan lembaga kursus pelatihan.