Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mentargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 47.950 orang dan pendapatan asli daerah sebesar Rp361 juta selama libur Idul Adha dan cuti bersama 2023.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono di Gunungkidul, Rabu, mengatakan berdasarkan pengalaman sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan saat libur Idul Adha tidak sebanyak seperti libur nasional atau libur panjang lainnya.
"Namun demikian, Kami optimistis target kunjungan wisatawan dan pendapatan asli daerah (PAD) retribusi wisata libur Idul Adha tercapai. Semoga jumlahnya melebihi target," kata Harry Sukmono.
Ia mengatakan dibanding libur panjang sebelumnya, target kunjungan maupun PAD pada libur Idul Adha memang lebih kecil. Libur panjang awal bulan lalu misalnya, Dispar berani pasang target 54.438 wisatawan.
"Untuk target super libur panjang ini kami prediksi mulai terlihat pada Jumat sampai dengan Minggu," katanya.
Lebih lanjut, Harry mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan dinas dan instansi lain, seperti dengan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Polres Gunungkidul untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan kesehatan wisatawan.
"Kami berharap libur panjang wisatawan yang datang ke Gunungkidul lebih banyak dan arus lalu lintas tetap lancar," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan setiap tiga bulan sekali membuat rekomendasi pengawasan yang disampaikan ke bupati untuk perbaikan.
Pemkab diminta mengantisipasi kebocoran retribusi, salah satunya dengan penguatan sosialisasi e-Ticketing.
"Tidak hanya masalah petugas penarikan yang disoroti, kami mendorong agar ada intensifikasi dan ekstensifikasi dalam upaya penarikan retribusi," kata Endah Subekti Kuntariningsih.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar Gunungkidul targetkan 47.950 wisatawan pada libur Idul Adha
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono di Gunungkidul, Rabu, mengatakan berdasarkan pengalaman sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan saat libur Idul Adha tidak sebanyak seperti libur nasional atau libur panjang lainnya.
"Namun demikian, Kami optimistis target kunjungan wisatawan dan pendapatan asli daerah (PAD) retribusi wisata libur Idul Adha tercapai. Semoga jumlahnya melebihi target," kata Harry Sukmono.
Ia mengatakan dibanding libur panjang sebelumnya, target kunjungan maupun PAD pada libur Idul Adha memang lebih kecil. Libur panjang awal bulan lalu misalnya, Dispar berani pasang target 54.438 wisatawan.
"Untuk target super libur panjang ini kami prediksi mulai terlihat pada Jumat sampai dengan Minggu," katanya.
Lebih lanjut, Harry mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan dinas dan instansi lain, seperti dengan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Polres Gunungkidul untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan kesehatan wisatawan.
"Kami berharap libur panjang wisatawan yang datang ke Gunungkidul lebih banyak dan arus lalu lintas tetap lancar," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan setiap tiga bulan sekali membuat rekomendasi pengawasan yang disampaikan ke bupati untuk perbaikan.
Pemkab diminta mengantisipasi kebocoran retribusi, salah satunya dengan penguatan sosialisasi e-Ticketing.
"Tidak hanya masalah petugas penarikan yang disoroti, kami mendorong agar ada intensifikasi dan ekstensifikasi dalam upaya penarikan retribusi," kata Endah Subekti Kuntariningsih.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar Gunungkidul targetkan 47.950 wisatawan pada libur Idul Adha