Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan program optimalisasi tanah kas desa dengan memberdayakan masyarakat dalam sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraannya.

"Optimalisasi tanah kas desa untuk pertanian akan membantu memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat panen perdana tanaman mentimun di Bulak Dukuh, Kalurahan Pondokrejo Kapanewon Tempel, Kamis.

Pelaksanaan panen perdana bersama Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Kasubbid Urusan Pertanahan Paniradya Kaistimewaan DIY Pangky Arbindarta ini merupakan salah satu program optimalisasi tanah Kalurahan Pondokrejo yang dimanfaatkan sebagai lahan tanam oleh masyarakat dengan bantuan Dana Keistimimewaan (Danais).

Kustini mengaku bangga kepada para petani Kalurahan Pondokrejo yang telah berhasil melakukan panen perdana untuk komoditas mentimun.

"Hasil panen ini dapat memotivasi petani untuk meningkatkan produksi komoditas mentimun di Sleman," katanya.

Lurah Pondokrejo Widiyatama mengatakan bahwa program optimalisasi tersebut dilakukan di atas lahan tanah kas desa seluas tiga hektare dengan petani penggarap sebanyak 28 orang dari seluruh Padukuhan di Kalurahan Pondokrejo, Tempel.

"Dalam memanfaatkan tanah kas desa, para petani menerapkan sistem tumpang sari dengan menanam cabai dan mentimun di lahan tersebut sehingga, panen dilakukan lebih dahulu untuk komoditas mentimun karena waktu penanaman hingga panen, relatif lebih cepat dibanding cabai," katanya.
 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024