Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menargetkan ada 28 desa wisata dihadirkan dalam rangka memajukan pariwisata untuk memajukan daerah.
“Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah menginisiasi 28 desa wisata yang tersebar di beberapa tempat dengan menetapkan desa yang memiliki potensi wisata menjadi Desa Wisata melalui Surat Keputusan Bupati,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata kabupaten Bengkayang, I Made Putra Negara saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa dalam merealisasikan desa wisata tersebut tidak terlepas dari berbagai tantangan terutama antusiasme pemerintah desa dan masyarakatnya dalam memajukan wisata.
"Dalam perkembangannya ada yang merespon dengan baik , ada yang merespon asal respon dan bahkan ada yang belum berkenan menjadi sebuah desa Wisata. Semua ini perlu waktu dan proses," katanya.
Menurutnya untuk pembentukan sebuah dewa wisata sangat bergantung pada desanya karena nantinya pemerintah esa harus membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terlebih dahulu.
Ia menyebutkan sejauh ini sudah ada tujuh desa wisata di Kabupaten Bengkayang. Bahkan dari desa wisata tersebut diikutkan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, seperti Desa Wisata Karimunting, Desa Wisata Pulau Lemukutan, Desa Wisata Cipta Karya, Desa Wisata Pisak, Desa Wisata Sahan, Desa Wisata Jagoi Babang, dan desa Wisata Jugan.
“Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah menginisiasi 28 desa wisata yang tersebar di beberapa tempat dengan menetapkan desa yang memiliki potensi wisata menjadi Desa Wisata melalui Surat Keputusan Bupati,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata kabupaten Bengkayang, I Made Putra Negara saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa dalam merealisasikan desa wisata tersebut tidak terlepas dari berbagai tantangan terutama antusiasme pemerintah desa dan masyarakatnya dalam memajukan wisata.
"Dalam perkembangannya ada yang merespon dengan baik , ada yang merespon asal respon dan bahkan ada yang belum berkenan menjadi sebuah desa Wisata. Semua ini perlu waktu dan proses," katanya.
Menurutnya untuk pembentukan sebuah dewa wisata sangat bergantung pada desanya karena nantinya pemerintah esa harus membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terlebih dahulu.
Ia menyebutkan sejauh ini sudah ada tujuh desa wisata di Kabupaten Bengkayang. Bahkan dari desa wisata tersebut diikutkan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, seperti Desa Wisata Karimunting, Desa Wisata Pulau Lemukutan, Desa Wisata Cipta Karya, Desa Wisata Pisak, Desa Wisata Sahan, Desa Wisata Jagoi Babang, dan desa Wisata Jugan.