Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah mempercepat proses penyusunan kesepakatan dagang dengan Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) sehingga diharapkan mampu mendongkrak ranking industri alas kaki Indonesia.
“Malah kita rebut kembali (ranking pertama industri alas kaki), mudah-mudahan sampai akhir tahun ini kesepakatan dagang dengan Eropa bisa kita selesaikan sehingga dalam dua hingga tiga tahun, industri sepatu ini bisa kita ranking satu dunia,” ujar Zulkifli di Jakarta, Jumat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendag: Pemerintah percepat proses kesepakatan dagang dengan Eropa
Percepatan proses itu, menurut dia, menjadi salah satu fokus pemerintah sehingga Indonesia menjadi negara yang dipertimbangkan dalam perdagangan internasional dengan harga produk yang bersaing.
Ia juga mengatakan, industri alas kaki dalam negeri kalah saing di pasar Eropa dengan Vietnam karena Indonesia tidak memiliki perjanjian dagang dengan benua biru itu.
“Selama ini kita kalah dengan Vietnam, kita ranking ketiga atau keempat. Dulu kita ranking satu Vietnam ranking dua, sekarang di ranking satu (Vietnam) kita ranking empat. Cuma satu saja gara-garanya, dia punya CEPA dengan Eropa, kita enggak, kita kena pajak sembilan persen, dia tidak. Jadi kita kalah akal sebenarnya,” ujarnya.