Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung di kabupaten ini mampu menggerakkan pembangunan infrastruktur di tingkat kelurahan.
"Tidak dipungkiri, kegiatan TMMD Sengkuyung di Bantul selama ini mampu menggerakkan pembangunan infrastruktur di kelurahan, sehingga dapat membantu roda perekonomian masyarakat di Bantul," kata Bupati dalam sambutan pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III di Bantul, Rabu.
Kegiatan TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah. TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2023 menyasar dusun Tangkil dan Gunung Cilik di Kelurahan Muntuk, Kecamatan Dlingo.
"Di samping itu tidak kalah pentingnya adalah, kegiatan ini juga merupakan sarana untuk menjaga dan mempererat keharmonisan hubungan dan komunikasi antara jajaran TNI dengan masyarakat serta jajaran Pemkab Bantul," katanya.
Program TMMD tahap ketiga yang dilaksanakan mulai 20 September hingga 19 Oktober 2023 diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat tingkat kelurahan, mengingat proses perencanaannya selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat.
Program kegiatan yang dilaksanakan meliputi pembangunan fisik berupa pembukaan jalan, pembuatan talud jalan, pembuatan cor blok jalan, pemberian bantuan RTLH (rumah tidak layak huni), dan perbaikan sarana mandi cuci kakus (MCK) dan sanitasi.
Sementara itu pembangunan nonfisik berupa pemberian penyuluhan bidang wawasan kebangsaan, bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), bidang kesehatan, dan bidang pemberdayaan masyarakat.
Dia mengatakan, pelaksanaan kegiatan TMMD yang tidak hanya berupa kegiatan fisik namun juga nonfisik merupakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Bantul.
"Pembangunan SDM ini memiliki peran strategis dalam penuntasan permasalahan yang ada. Dengan meningkatnya kualitas SDM, masyarakat akan memiliki daya dan upaya yang tinggi untuk berperan aktif menyelesaikan permasalahan yang ada," katanya.
"Tidak dipungkiri, kegiatan TMMD Sengkuyung di Bantul selama ini mampu menggerakkan pembangunan infrastruktur di kelurahan, sehingga dapat membantu roda perekonomian masyarakat di Bantul," kata Bupati dalam sambutan pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III di Bantul, Rabu.
Kegiatan TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah. TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2023 menyasar dusun Tangkil dan Gunung Cilik di Kelurahan Muntuk, Kecamatan Dlingo.
"Di samping itu tidak kalah pentingnya adalah, kegiatan ini juga merupakan sarana untuk menjaga dan mempererat keharmonisan hubungan dan komunikasi antara jajaran TNI dengan masyarakat serta jajaran Pemkab Bantul," katanya.
Program TMMD tahap ketiga yang dilaksanakan mulai 20 September hingga 19 Oktober 2023 diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat tingkat kelurahan, mengingat proses perencanaannya selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat.
Program kegiatan yang dilaksanakan meliputi pembangunan fisik berupa pembukaan jalan, pembuatan talud jalan, pembuatan cor blok jalan, pemberian bantuan RTLH (rumah tidak layak huni), dan perbaikan sarana mandi cuci kakus (MCK) dan sanitasi.
Sementara itu pembangunan nonfisik berupa pemberian penyuluhan bidang wawasan kebangsaan, bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), bidang kesehatan, dan bidang pemberdayaan masyarakat.
Dia mengatakan, pelaksanaan kegiatan TMMD yang tidak hanya berupa kegiatan fisik namun juga nonfisik merupakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Bantul.
"Pembangunan SDM ini memiliki peran strategis dalam penuntasan permasalahan yang ada. Dengan meningkatnya kualitas SDM, masyarakat akan memiliki daya dan upaya yang tinggi untuk berperan aktif menyelesaikan permasalahan yang ada," katanya.