Sleman (ANTARA) - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kusno Wibowo menyebutkan bahwa hasil dari kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) berupa pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Diharapkan hasil dari TMMD ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kusno saat menghadiri penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024 di lapangan Panti Asih, Hargobinangun, Pakem, Kamis.
Menurut dia, pembangunan fisik berupa infrastruktur dan nonfisik berupa penyuluhan-penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Hargobinangun, Pakem dan sekitarnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0732/Sleman, masyarakat, dan semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini," katanya.
Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah mengatakan TMMD Sengkuyung ini menyasar pembangunan fisik dan kegiatan nonfisik.
Adapun pembangunan fisik meliputi pembuatan talud jalan sepanjang 1,2 kilometer (km), pembukaan jalan baru dengan panjang 600 meter dan lebar 5 meter, pembuatan pos kamling ukuran 3x3 meter.
"Seluruhnya telah selesai seratus persen," katanya.
Ia mengatakan untuk sasaran nonfisik meliputi kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan terkait kenakalan remaja di jalan, dan penyuluhan pencegahan stunting serta peningkatan peran posyandu dan posbindu.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan mulai 2 hingga 31 Oktober 2024 bertempat di Kalurahan Hargobinangun Pakem," katanya.
Menurut dia, ada sebanyak 43 prajurit TNI yang terlibat dalam kegiatan ini, ditambah lima orang anggota Polri, lima orang anggota Linmas dan 20 orang masyarakat.
"Sedangkan biaya yang dihabiskan pada kegiatan ini sebesar Rp450 juta, terdiri atas Rp75 juta anggaran dari APBD DIY, dan Rp375 juta dari APBD Kabupaten Sleman. Selain itu kegiatan ini didukung dengan swadaya masyarakat sejumlah 20 orang berupa tenaga dan logistik senilai Rp30 juta," katanya.