Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) cagar budaya bawah air melalui pembinaan sehingga mampu memiliki daya saing di tingkat global.
Program yang dikhususkan kepada Balai Pelestarian Kebudayaan di seluruh Indonesia ini bertajuk "Peningkatan Kapasitas Tenaga Bidang Penyelamatan Cagar Budaya Khususnya Penyelamatan Cagar Budaya Bawah Air".
“Kegiatan ini diharapkan memiliki kontribusi dalam upaya meningkatkan ketahanan budaya Indonesia di tengah peradaban dunia,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan sebagai komitmen pemerintah dalam upaya pemajuan kebudayaan dengan menciptakan tenaga dan lembaga kebudayaan yang berkompeten.
Ia mengharapkan kegiatan ini memiliki kontribusi dalam meningkatkan ketahanan budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan.
Ia menekankan pentingnya pembinaan berupa bimbingan teknis (bimtek) dan sertifikasi penyelamatan cagar budaya bawah air karena dua per tiga wilayah Indonesia berupa lautan yang menyimpan banyak benda bersejarah yang belum ditemukan.
“Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi dalam rangka melindungi dan melestarikan objek-objek tersebut,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek perkuat kualitas SDM cagar budaya bawah air
Program yang dikhususkan kepada Balai Pelestarian Kebudayaan di seluruh Indonesia ini bertajuk "Peningkatan Kapasitas Tenaga Bidang Penyelamatan Cagar Budaya Khususnya Penyelamatan Cagar Budaya Bawah Air".
“Kegiatan ini diharapkan memiliki kontribusi dalam upaya meningkatkan ketahanan budaya Indonesia di tengah peradaban dunia,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan sebagai komitmen pemerintah dalam upaya pemajuan kebudayaan dengan menciptakan tenaga dan lembaga kebudayaan yang berkompeten.
Ia mengharapkan kegiatan ini memiliki kontribusi dalam meningkatkan ketahanan budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan.
Ia menekankan pentingnya pembinaan berupa bimbingan teknis (bimtek) dan sertifikasi penyelamatan cagar budaya bawah air karena dua per tiga wilayah Indonesia berupa lautan yang menyimpan banyak benda bersejarah yang belum ditemukan.
“Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi dalam rangka melindungi dan melestarikan objek-objek tersebut,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek perkuat kualitas SDM cagar budaya bawah air