Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo menyebutkan bahwa kerukunan dan kebersamaan umat beragama di Sleman menjadi salah satu prioritas saat memasuki tahun politik.
"Pemerintah tidak dapat secara maksimal mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama tanpa sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, salah satunya Prodiakon umat Katolik," kata Kustini pada pembinaan Prodiakon dari 17 kapanewon (kecamatan) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Prodiakon (pemimpin umat Katolik yang dipilih dari umat dan diangkat oleh Uskup untuk suatu tugas tertentu) yang selama ini memiliki andil dalam menciptakan kondisi yang aman khususnya kerukunan umat beragama.
"Pada kesempatan ini saya memohon bantuannya untuk kita bersama-sama membangun Sleman agar lebih maju, dan mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama yang aman dan dapat untuk seluruh masyarakat," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Sigit Herutomo mengatakan pembinaan Prodiakon ini merupakan ajang silaturahmi tokoh agama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman sekaligus menjaring aspirasi untuk mewujudkan kerukunan dan kebersamaan di lingkungan masyarakat.
"Prodiakon memiliki peran tidak hanya dalam kegiatan keagamaan, namun juga berperan dalam membimbing umatnya untuk menciptakan kehidupan yang harmonis di masyarakat," katanya.
Menurut dia, pembinaan ini sekaligus menjadi momentum untuk menjalin silaturahmi Prodiakon dengan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Sigit mengatakan kegiatan itu dikemas dalam bentuk "talkshow" dengan harapan para Prodiakon dapat berdialog secara aktif dengan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.*
"Pemerintah tidak dapat secara maksimal mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama tanpa sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, salah satunya Prodiakon umat Katolik," kata Kustini pada pembinaan Prodiakon dari 17 kapanewon (kecamatan) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Prodiakon (pemimpin umat Katolik yang dipilih dari umat dan diangkat oleh Uskup untuk suatu tugas tertentu) yang selama ini memiliki andil dalam menciptakan kondisi yang aman khususnya kerukunan umat beragama.
"Pada kesempatan ini saya memohon bantuannya untuk kita bersama-sama membangun Sleman agar lebih maju, dan mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama yang aman dan dapat untuk seluruh masyarakat," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Sigit Herutomo mengatakan pembinaan Prodiakon ini merupakan ajang silaturahmi tokoh agama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman sekaligus menjaring aspirasi untuk mewujudkan kerukunan dan kebersamaan di lingkungan masyarakat.
"Prodiakon memiliki peran tidak hanya dalam kegiatan keagamaan, namun juga berperan dalam membimbing umatnya untuk menciptakan kehidupan yang harmonis di masyarakat," katanya.
Menurut dia, pembinaan ini sekaligus menjadi momentum untuk menjalin silaturahmi Prodiakon dengan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Sigit mengatakan kegiatan itu dikemas dalam bentuk "talkshow" dengan harapan para Prodiakon dapat berdialog secara aktif dengan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.*