Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyerahkan bantuan sarana dan prasarana budidaya ikan nila kepada 15 Kelompok Pembudidaya Ikan (KPI) di wilayah itu.
Bantuan yang merupakan implementasi dana insentif dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Kelompok Pembudidaya Ikan (KPI) Makmur Lestari, Tambakbayan, Depok, Sleman.
"Ada 15 sarana budidaya ikan nila yang diserahkan secara simbolis kepada 15 KPI se-Kabupaten," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Rabu.
Menurut dia, total bantuan tersebut terdiri tiga buah kincir dan 12 buah pompa hisap.
"Dana sebesar Rp171,5 juta untuk sektor perikanan digunakan untuk penyediaan sarana budidaya nila dengan kincir untuk tiga kelompok pembudidaya ikan dan pompa hisap untuk 12 kelompok pembudidaya ikan di wilayah Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan, bantuan ini merupakan implementasi dana insentif dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri Dana itu diberikan sebagai penghargaan kepada Kabupaten Sleman yang dinilai berhasil mengendalikan inflasi daerah.
"Pada 2023 Pemerintah Kabupaten Sleman menerima insentif sebesar Rp10,2 miliar, dan untuk sektor pertanian, Kabupaten Sleman mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,9 miliar," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa penyerahan bantuan adalah bentuk komitmen Pemkab Sleman untuk mengembalikan dana hibah dari pemerintah pusat kepada masyarakat, agar dapat dimanfaatkan serta dinikmati oleh masyarakat.
"Semoga bantuan ini bermanfaat, produksi ikannya bisa lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Bantuan yang merupakan implementasi dana insentif dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Kelompok Pembudidaya Ikan (KPI) Makmur Lestari, Tambakbayan, Depok, Sleman.
"Ada 15 sarana budidaya ikan nila yang diserahkan secara simbolis kepada 15 KPI se-Kabupaten," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Rabu.
Menurut dia, total bantuan tersebut terdiri tiga buah kincir dan 12 buah pompa hisap.
"Dana sebesar Rp171,5 juta untuk sektor perikanan digunakan untuk penyediaan sarana budidaya nila dengan kincir untuk tiga kelompok pembudidaya ikan dan pompa hisap untuk 12 kelompok pembudidaya ikan di wilayah Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan, bantuan ini merupakan implementasi dana insentif dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri Dana itu diberikan sebagai penghargaan kepada Kabupaten Sleman yang dinilai berhasil mengendalikan inflasi daerah.
"Pada 2023 Pemerintah Kabupaten Sleman menerima insentif sebesar Rp10,2 miliar, dan untuk sektor pertanian, Kabupaten Sleman mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,9 miliar," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa penyerahan bantuan adalah bentuk komitmen Pemkab Sleman untuk mengembalikan dana hibah dari pemerintah pusat kepada masyarakat, agar dapat dimanfaatkan serta dinikmati oleh masyarakat.
"Semoga bantuan ini bermanfaat, produksi ikannya bisa lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.