Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor(Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) kembali mengadakan kegiatan Jumat Curhat di Balai Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul guna menyerap segala aspirasi, keluhan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut.
Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta dalam keterangan di Bantul, Jumat, mengatakan, Jumat Curhat merupakan salah satu program dari Kapolri untuk memberikan ruang bagi masyarakat agar bisa curhat dengan polisi dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan dengan mendengarkan langsung curhatan dari masyarakat, kemudian menjadi bahan evaluasi dan ditindaklanjuti. Sehingga program ini sangat efektif untuk menyerap segala masukan dan keluhan masyarakat," katanya.
Kapolres Bantul mengatakan, semakin maju suatu wilayah atau desa, maka semakin meningkat juga perekonomiannya, dan ini bisa menjadi target tindak pidana penipuan.
"Untuk itu warga Kelurahan Wukirsari, Imogiri ini lebih berhati-hati dalam bertransaksi usahakan secara real time, atau ketemu secara langsung dengan pembelinya untuk tidak terjadi penipuan," katanya.
Selain itu, Kapolres juga mengajak para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Hal ini untuk mencegah anak-anak menjadi korban ataupun menjadi pelaku dalam tidak pidana kejahatan jalanan.
"Kalau ada yang menjadi pelaku kejahatan jalanan itu dikarenakan kurangnya perhatian dari orang tua seperti memperbolehkan anaknya keluar malam bukan untuk urusan yang penting," katanya.
Dia juga mengatakan, kalau orang tua ingin anaknya tidak terlibat kenakalan remaja, maka mereka agar membatasi penggunaan kendaraan bermotor, hingga anak anak memiliki kedewasaan dalam bertindak.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bantul juga mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap kasus pencurian.
"Apabila meninggalkan rumah, jalan jauh misalnya, sekiranya di rumah ada barang berharga, barang berharganya bisa dibawa atau dititipkan ke tetangganya. Bahkan, jika perlu pasang CCTV untuk menambah pengamanan di rumah," katanya.
Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta dalam keterangan di Bantul, Jumat, mengatakan, Jumat Curhat merupakan salah satu program dari Kapolri untuk memberikan ruang bagi masyarakat agar bisa curhat dengan polisi dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan dengan mendengarkan langsung curhatan dari masyarakat, kemudian menjadi bahan evaluasi dan ditindaklanjuti. Sehingga program ini sangat efektif untuk menyerap segala masukan dan keluhan masyarakat," katanya.
Kapolres Bantul mengatakan, semakin maju suatu wilayah atau desa, maka semakin meningkat juga perekonomiannya, dan ini bisa menjadi target tindak pidana penipuan.
"Untuk itu warga Kelurahan Wukirsari, Imogiri ini lebih berhati-hati dalam bertransaksi usahakan secara real time, atau ketemu secara langsung dengan pembelinya untuk tidak terjadi penipuan," katanya.
Selain itu, Kapolres juga mengajak para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Hal ini untuk mencegah anak-anak menjadi korban ataupun menjadi pelaku dalam tidak pidana kejahatan jalanan.
"Kalau ada yang menjadi pelaku kejahatan jalanan itu dikarenakan kurangnya perhatian dari orang tua seperti memperbolehkan anaknya keluar malam bukan untuk urusan yang penting," katanya.
Dia juga mengatakan, kalau orang tua ingin anaknya tidak terlibat kenakalan remaja, maka mereka agar membatasi penggunaan kendaraan bermotor, hingga anak anak memiliki kedewasaan dalam bertindak.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bantul juga mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap kasus pencurian.
"Apabila meninggalkan rumah, jalan jauh misalnya, sekiranya di rumah ada barang berharga, barang berharganya bisa dibawa atau dititipkan ke tetangganya. Bahkan, jika perlu pasang CCTV untuk menambah pengamanan di rumah," katanya.