Banda Aceh (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan menyebut reformasi tata niaga pangan menjadi prioritas pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) jika terpilih memimpin Indonesia dalam pemilu 2024, dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur untuk semua.

“Seratus hari (kerja) pertama menjadi prioritas untuk reformasi tata niaga kebutuhan pangan kita, dan kebijakan agromaritim menjadi satu kesatuan,” kata Anies usai menghadiri kampanye akbar di pelantaran Stadion H Dimurthala di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan swasembada pangan harus dilaksanakan di seluruh Indonesia. Saat ini, kata Anies, dirinya masih mendapati nelayan, petani, pekebun, peternak yang mengalami beban besar dalam biaya produksi.

"Petani kesulitan pupuk, lalu harga pupuk juga mahal. Peternak kesulitan pakan ternak, kemudian harga pakan ternak juga mahal. Begitu juga dengan nelayan yang mengalami persoalan terhadap bahan bakar minyak (BBM) jenis solar serta pelbagai perizinan," ujar Anies.

“Sehingga mereka tidak bisa melaut sebagaimana dahulu mereka bisa melaut. Itu akan kita lakukan perubahan,” kata Anies lagi.

Anies mengatakan kebijakan agromaritim menjadi satu kesatuan, artinya pangan semua, baik pangan dari daratan maupun berasal dari perairan seperti sungai, laut, dan danau.

“Supaya kita bisa memastikan keterpenuhan kebutuhan pangan. Jadi bukan hanya swasembada satu komoditas, tapi kita ingin swasembada di seluruh komoditas yang ada di Indonesia, yang pangan pokok,” ujarnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies sebut reformasi tata niaga pangan jadi prioritas jika terpilih

Pewarta : Khalis Surry
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024