Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya terlibat dalam upaya menjegal peluang politik Anies Baswedan di Pilkada 2024 DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Dalam pernyataannya usai meresmikan Gedung Respirasi Kesehatan RS Persahabatan Jakarta Timur, Jumat, Presiden Jokowi menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
"Saya itu ditudang-tuding bukan hanya masalah itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat," katanya.
Menurut Jokowi, semua itu adalah urusan internal partai politik dan koalisi, termasuk proses pencalonan atau penolakan kandidat Pilkada serentak 2024.
Presiden menambahkan bahwa dirinya bukan ketua partai atau pemilik partai, ia pun tidak memiliki wewenang dalam keputusan pencalonan kandidat di Pilkada 2024.
"Saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya?" tegasnya menanggapi tuduhan tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi tanggapi tuduhan jegal Anies di Pilkada DKI dan Jabar
Berita Lainnya
Presiden Jokowi limpahkan Keppres IKN ke Prabowo karena pembangunan berlanjut
Rabu, 9 Oktober 2024 16:12 Wib
Jokowi tetapkan Batam sebagai KEK Pariwisata dan Kesehatan
Rabu, 9 Oktober 2024 14:54 Wib
Presiden Jokowi tak hadiri KTT ASEAN karena urusan menjelang akhir pemerintahan
Rabu, 9 Oktober 2024 11:37 Wib
Jokowi dan Prabowo makan malam membahas kebersamaan dan keberlanjutan
Selasa, 8 Oktober 2024 21:40 Wib
Mensesneg memastikan kehadiran Jokowi pada pelantikan Prabowo-Gibran
Selasa, 8 Oktober 2024 16:27 Wib
Presiden Jokowi mulai mengemas barang pribadi menjelang purnatugas
Selasa, 8 Oktober 2024 16:03 Wib
Presiden Jokowi tekankan investasi di IKN melalui proses seleksi
Selasa, 8 Oktober 2024 13:00 Wib
Presiden Jokowi jadwalkan langsung pulang ke Solo usai pelantikan Prabowo
Selasa, 8 Oktober 2024 12:57 Wib