Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya terlibat dalam upaya menjegal peluang politik Anies Baswedan di Pilkada 2024 DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Dalam pernyataannya usai meresmikan Gedung Respirasi Kesehatan RS Persahabatan Jakarta Timur, Jumat, Presiden Jokowi menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
"Saya itu ditudang-tuding bukan hanya masalah itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat," katanya.
Menurut Jokowi, semua itu adalah urusan internal partai politik dan koalisi, termasuk proses pencalonan atau penolakan kandidat Pilkada serentak 2024.
Presiden menambahkan bahwa dirinya bukan ketua partai atau pemilik partai, ia pun tidak memiliki wewenang dalam keputusan pencalonan kandidat di Pilkada 2024.
"Saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya?" tegasnya menanggapi tuduhan tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi tanggapi tuduhan jegal Anies di Pilkada DKI dan Jabar
Berita Lainnya
Jokowi klaim lebih dari 80 paslon meminta dukungan
Selasa, 19 November 2024 5:26 Wib
Tom Lembong tidak pernah ditegur Jokowi saat jabat Menteri Perdagangan
Senin, 18 November 2024 13:39 Wib
Relawan Arus Bawah sebut Jokowi turba pilkada karena ingin kepala daerah sejalan dengan Presiden Prabowo
Senin, 18 November 2024 13:32 Wib
Jokowi menghadiri kampanye terbuka pasangan Luthfi-Yasin
Sabtu, 16 November 2024 12:43 Wib
Jokowi blusukan di Pasar Notoharjo Solo
Kamis, 14 November 2024 14:30 Wib
Bahlil mengumumkan susunan lengkap pengurus Golkar tanpa nama Jokowi
Kamis, 7 November 2024 19:02 Wib
RK bertemu Prabowo dan Jokowi menjadi sinyal dukungan di Pilkada
Sabtu, 2 November 2024 4:45 Wib
Forsa IKN temui Jokowi bahas visi pembangunan inklusif
Selasa, 29 Oktober 2024 16:07 Wib