Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya terlibat dalam upaya menjegal peluang politik Anies Baswedan di Pilkada 2024 DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Dalam pernyataannya usai meresmikan Gedung Respirasi Kesehatan RS Persahabatan Jakarta Timur, Jumat, Presiden Jokowi menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
"Saya itu ditudang-tuding bukan hanya masalah itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat," katanya.
Menurut Jokowi, semua itu adalah urusan internal partai politik dan koalisi, termasuk proses pencalonan atau penolakan kandidat Pilkada serentak 2024.
Presiden menambahkan bahwa dirinya bukan ketua partai atau pemilik partai, ia pun tidak memiliki wewenang dalam keputusan pencalonan kandidat di Pilkada 2024.
"Saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya?" tegasnya menanggapi tuduhan tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi tanggapi tuduhan jegal Anies di Pilkada DKI dan Jabar
Berita Lainnya
Jokowi ajak masyarakat menjadikan kehidupan Rasulullah inspirasi kebaikan
Senin, 16 September 2024 10:49 Wib
Presiden Jokowi minta maaf kepada seluruh anggota kabinet
Jumat, 13 September 2024 11:10 Wib
Presiden Jokowi minta tak ada "riak-riak" sampai pemerintahan baru terbentuk
Jumat, 13 September 2024 9:57 Wib
Presiden Jokowi nyatakan gelar Sidang Kabinet Paripurna terakhir
Jumat, 13 September 2024 9:38 Wib
Jokowi minta TNI/Polri mendukung transisi pemerintahan Prabowo agar mulus
Kamis, 12 September 2024 16:17 Wib
Jokowi meminta TNI/Polri jadi institusi pertama lindungi perempuan-anak
Kamis, 12 September 2024 15:58 Wib
Ini alasan Presiden Jokowi beri arahan kepada pejabat TNI/Polri di IKN
Kamis, 12 September 2024 15:56 Wib
Presiden Jokowi beri arahan pada pejabat TNI dan Polri di Istana IKN
Kamis, 12 September 2024 12:43 Wib