Yogyakarta (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengajak masyarakat di kota setempat berbondong-bondong menggunakan hak suara masing-masing pada 14 Februari sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam memilih pemimpin lewat Pemilu 2024.
"Gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dan itu menjadi tanggung jawab kita untuk memilih pemimpin," kata Singgih Raharjo di Balai Kota Yogyakarta, Senin.
Sesuai daftar pemilih tetap (DPT), Singgih berharap sebanyak 321.645 penduduk yang telah tercatat memiliki hak pilih di wilayahnya mendatangi TPS sesuai undangan dari KPU yang telah diterima.
"Karena satu suara pasti juga berpengaruh menentukan pilihan baik di legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden," tutur Singgih.
Singgih Raharjo juga berpesan kepada warganya untuk memanfaatkan masa tenang mulai 11 sampai 13 Februari 2024 sebagai sarana menenangkan pikiran sehingga dapat menentukan pilihan secara jernih.
Dia juga menekankan agar selama masa tenang itu tidak ada lagi kampanye maupun aktivitas dalam bentuk lain yang menjurus pada kampanye di Kota Yogyakarta.
"Dalam menentukan pilihan ini tidak usah diutarakan, cukup di hati saja supaya tidak mengganggu yang lain," ucap dia.
Singgih memastikan Pemkot Yogyakarta siap mendukung pelaksanaan Pemilu serentak 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden serta wakil rakyat baik di level DPR RI, DPRD DIY, DPRD Kota Yogyakarta, serta DPD RI.
Untuk menunjang kesiapan fisik para petugas pemilu, menurut Singgih, Pemkot Yogyakarta telah menggelar senam bersama anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) beserta personel dari bawaslu setempat.
"Kami juga memberikan madu dan multi vitamin untuk menjaga kesehatan teman-teman KPPS dan linmas. Kami berikan ekstra energi karena pasti tugas dan tanggung jawab mereka berat sehingga memerlukan stamina yang andal. Kami tidak ingin kejadian 2019 terulang lagi," kata dia.
KPU Kota Yogyakarta mencatat jumlah DPT untuk Pemilu 2024 di Kota Yogyakarta sebanyak 321.645 orang pemilih, terdiri atas 166.851 pemilih perempuan dan 154.794 pemilih laki-laki.
DPT tersebut didominasi pemilih muda dari kalangan milenial (usia 25-39 tahun) mencapai 87.337 atau 27 persen dan Gen Z (usia 17-24 tahun) mencapai 56.856 atau 18 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Wali Kota Yogyakarta ajak warga gunakan hak suara
"Gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dan itu menjadi tanggung jawab kita untuk memilih pemimpin," kata Singgih Raharjo di Balai Kota Yogyakarta, Senin.
Sesuai daftar pemilih tetap (DPT), Singgih berharap sebanyak 321.645 penduduk yang telah tercatat memiliki hak pilih di wilayahnya mendatangi TPS sesuai undangan dari KPU yang telah diterima.
"Karena satu suara pasti juga berpengaruh menentukan pilihan baik di legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden," tutur Singgih.
Singgih Raharjo juga berpesan kepada warganya untuk memanfaatkan masa tenang mulai 11 sampai 13 Februari 2024 sebagai sarana menenangkan pikiran sehingga dapat menentukan pilihan secara jernih.
Dia juga menekankan agar selama masa tenang itu tidak ada lagi kampanye maupun aktivitas dalam bentuk lain yang menjurus pada kampanye di Kota Yogyakarta.
"Dalam menentukan pilihan ini tidak usah diutarakan, cukup di hati saja supaya tidak mengganggu yang lain," ucap dia.
Singgih memastikan Pemkot Yogyakarta siap mendukung pelaksanaan Pemilu serentak 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden serta wakil rakyat baik di level DPR RI, DPRD DIY, DPRD Kota Yogyakarta, serta DPD RI.
Untuk menunjang kesiapan fisik para petugas pemilu, menurut Singgih, Pemkot Yogyakarta telah menggelar senam bersama anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) beserta personel dari bawaslu setempat.
"Kami juga memberikan madu dan multi vitamin untuk menjaga kesehatan teman-teman KPPS dan linmas. Kami berikan ekstra energi karena pasti tugas dan tanggung jawab mereka berat sehingga memerlukan stamina yang andal. Kami tidak ingin kejadian 2019 terulang lagi," kata dia.
KPU Kota Yogyakarta mencatat jumlah DPT untuk Pemilu 2024 di Kota Yogyakarta sebanyak 321.645 orang pemilih, terdiri atas 166.851 pemilih perempuan dan 154.794 pemilih laki-laki.
DPT tersebut didominasi pemilih muda dari kalangan milenial (usia 25-39 tahun) mencapai 87.337 atau 27 persen dan Gen Z (usia 17-24 tahun) mencapai 56.856 atau 18 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Wali Kota Yogyakarta ajak warga gunakan hak suara