Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan sebanyak 99 persen satuan pendidikan di Indonesia telah menerima pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP) 2024 tahap pertama pada awal Februari ini.
Ketua Tim Kerja, Pelaksanaan, Evaluasi, dan Transformasi Digital Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Nandana Aditya Bhaswara menuturkan pencairan BOSP tahun ini merupakan yang tercepat sepanjang sejarah.
“Good news ini, ya, memang betul (pencairan BOSP 2024) tercepat sepanjang sejarah dan langsung sampai ke rekening satuan pendidikan. Sampai awal Februari kemarin sudah 99 persen, tidak hanya 96 persen,” kata dalam webinar bertajuk Langkah Tepat Pemanfaatan BOSP di Jakarta, Kamis.
Kemendikbudristek sendiri telah menganggarkan dana BOSP mencapai Rp57,54 triliun untuk tahun ini yang akan diberikan kepada 419.218 satuan pendidikan.
Secara rinci, dana BOSP sebesar Rp57,54 triliun untuk 2024 tersebut meliputi dana BOS Rp52,07 triliun, dana BOS PAUD Rp3,9 triliun, dan dana BOS Kesetaraan Rp1,55 triliun.
Untuk dana BOS sebesar Rp52,07 triliun itu, Rp22,72 triliun di antaranya disalurkan kepada 219.684 satuan pendidikan jenjang sekolah dasar (SD) dengan jumlah peserta didik sebanyak 43,67 juta dan Rp11,65 triliun kepada 41.733 SMP dengan total murid 9,82 juta.
Dana BOS juga akan diberikan kepada 13.949 SMA dengan jumlah peserta didik sebanyak 5,17 juta melalui anggaran Rp8,41 triliun, dan 14.103 SMK dengan jumlah murid 5,01 juta melalui anggaran Rp8,41 triliun serta kepada 2.298 Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan total murid 189.398 melalui anggaran Rp700,38 juta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek: 99 persen sekolah telah terima BOSP tahap pertama
Ketua Tim Kerja, Pelaksanaan, Evaluasi, dan Transformasi Digital Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Nandana Aditya Bhaswara menuturkan pencairan BOSP tahun ini merupakan yang tercepat sepanjang sejarah.
“Good news ini, ya, memang betul (pencairan BOSP 2024) tercepat sepanjang sejarah dan langsung sampai ke rekening satuan pendidikan. Sampai awal Februari kemarin sudah 99 persen, tidak hanya 96 persen,” kata dalam webinar bertajuk Langkah Tepat Pemanfaatan BOSP di Jakarta, Kamis.
Kemendikbudristek sendiri telah menganggarkan dana BOSP mencapai Rp57,54 triliun untuk tahun ini yang akan diberikan kepada 419.218 satuan pendidikan.
Secara rinci, dana BOSP sebesar Rp57,54 triliun untuk 2024 tersebut meliputi dana BOS Rp52,07 triliun, dana BOS PAUD Rp3,9 triliun, dan dana BOS Kesetaraan Rp1,55 triliun.
Untuk dana BOS sebesar Rp52,07 triliun itu, Rp22,72 triliun di antaranya disalurkan kepada 219.684 satuan pendidikan jenjang sekolah dasar (SD) dengan jumlah peserta didik sebanyak 43,67 juta dan Rp11,65 triliun kepada 41.733 SMP dengan total murid 9,82 juta.
Dana BOS juga akan diberikan kepada 13.949 SMA dengan jumlah peserta didik sebanyak 5,17 juta melalui anggaran Rp8,41 triliun, dan 14.103 SMK dengan jumlah murid 5,01 juta melalui anggaran Rp8,41 triliun serta kepada 2.298 Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan total murid 189.398 melalui anggaran Rp700,38 juta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek: 99 persen sekolah telah terima BOSP tahap pertama