Demak (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengupayakan bantuan untuk semua tanaman padi milik petani di Kabupaten Demak yang mengalami puso akibat tergenang banjir pada Februari 2024.

"Saat kunjungan Menteri Pertanian Amran Sulaiman pertengahan Februari 2024, jumlah lahan tanaman padi yang dilaporkan puso hanya 1.400 hektare, sedangkan hingga banjir surut totalnya mencapai 3.280 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan di Demak, Rabu.

Ia mengungkapkan semua lahan tanaman padi puso tetap diupayakan mendapatkan bantuan, baik benih maupun pupuk, agar mereka bisa tetap berproduksi pada musim tanam 2024.

Dari luas areal lahan tanaman padi yang tergenang banjir itu, kata dia, yang mengalami puso seluas 2.082 hektare.

Lahan tanaman padi puso tersebut tersebar di delapan kecamatan, yakni di Kecamatan Kebonagung, Wonosalam, Dempet, Karangawen, Guntur, Karanganyar, Mranggen, dan Gajah. Sedangkan lahan tergenang banjir tersebar di sembilan kecamatan mulai dari Kecamatan Kebonagung, Wonosalam, Dempet, Karangangawen, Mranggen, Guntur, Kanragnayar, Gajah, dan Mijen.

Dari sejumlah kecamatan yang lahan padinya puso, Kecamatan Karanganyar merupakan salah satu wilayah yang paling terdampak karena tanaman padi yang kebanjiran mencapai 1.556 hektare dan semuanya tidak bisa panen alias puso.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Demak upayakan bantuan untuk semua padi yang puso akibat banjir

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024