Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai memetakan daerah atau ruas jalan yang memerlukan sarana dan prasarana keselamatan lalu lintas menghadapi arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Dalam persiapan menghadapi Lebaran pasti ada arus mudik, arus lalu lintas selama liburan dan arus balik, itu kami sudah menyiapkan sejak dini, mulai sekarang kami memetakan daerah atau ruas jalan yang memerlukan sarana prasarana keselamatan," kata Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Rabu.
Menurut dia, pemetaan ruas jalan di wilayah Bantul tersebut perlu dilakukan karena dengan beroperasinya jalur jalan lintas selatan (JJLS) wilayah selatan Bantul, banyak jalur alternatif yang timbul, sehingga perlu ada langkah lebih lanjut.
"Karena itu kami harus menyiapkan rambu rambu, papan papan imbauan keselamatan kepada pengguna jalan, maupun sarana yang dibutuhkan pada jalur jalur alternatif yang ada," katanya.
Dia mengatakan, untuk jalur alternatif di objek wisata sudah dikondisikan, karena langkah dan pengendalian sudah rutin dilakukan setiap tahun bersama instansi teknis terkait.
"Makanya, nanti menjelang arus mudik Lebaran kami action ke lapangan, termasuk ke pos-pos pantau arus mudik, arus liburan, dan arus balik di Bantul, jadi Insya Allah, Dinas Perhubungan Bantul siap," katanya.
Dia mengatakan, sarana dan prasarana keselamatan yang dibutuhkan itu di antaranya imbauan bagi pemudik di pintu masuk Bantul, baik di Jalan Wates Sedayu, jalan Raya Srandakan, juga Jalan Wonosari Piyungan yang merupakan pintu masuk dari arah timur.
"Itu nanti pertama kali masuk informasi tentang jalur jalur alternatif," katanya.
Kemudian, kata dia, imbauan keselamatan khususnya di ruas ruas jalan yang rawan kecelakaan, seperti jalur Cimomati, jalur Mangunan, di sepanjang JJLS, Jalan Parangtritis, Jalan Wonosari, Jalan Wates akan dilengkapi rambu rambu.
"Dan nanti di pos pos tertentu seperti biasanya Pos Srandakan, Pos Sedayu, Pos Induk Gabusan kemudian pos di jalan ring road selatan itu kami ada pos pos pantau bersama dengan Polres TNI Polri," katanya.
Dishub Bantul memetakan ruas jalan perlukan sarana keselamatan
Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)