Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menyebut suksesnya program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahun 2024 di Kabupaten Sleman menjadi bukti riil manunggalnya TNI dengan masyarakat.
"Sukesnya pelaksanaan TMMD ini merupakan bukti riil manunggalnya atau bersatunya TNI dengan rakyat untuk bersama-sama bergotong-royong melakukan percepatan pembangunan khususnya di kawasan desa, kata Danang saat menutup TMMD Sengkuyung tahun 2024 di Lapangan Tebing Breksi, Prambanan, Rabu.
Upacara penutupan kegiatan yang mengangkat tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" ini dipimpin oleh Dandim 0732/Sleman Letkol Arm Danny Arianto selaku Inspektur Upacara.
Selain Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, hadir pula dalam kegiatan tersebut Kasrem 072/Pamungkas, Kolonel Inf Hotlan Maratua Gurning.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan berita acara dan serah terima hasil program TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2024 oleh Dandim 0732 Sleman kepada Wakil Bupati Sleman.
Penutupan program dilakukan secara simbolis oleh Dandim 0732/Sleman dengan pemukulan gong sebagai tanda bahwa TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024 telah ditutup dan terlaksana dengan lancar.
Danang Maharsa menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Dandim 0732/Sleman dan jajaran anggota yang telah sukses melaksanakan program Sengkuyung Tahap I tahun 2024 di Kalurahan Sambirejo.
Ia juga mengapresiasi dengan adanya TMMD bisa menyukseskan program pemerintah terkait pekerjaan pembangunan berbagai sarana dan prasarana sebagai upaya percepatan pembangunan di desa.
"Diharapkan pembangunan yang dihasilkan dari program TMMD ini dapat memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat," katanya.
Dandim 0732/Sleman Letkol Arm Danny Arianto Pardamean Girsang mengatakan bahwa pada pelaksanaan program TMMD kali ini telah dilaksanakan di Kalurahan Sambirejo, Kapanewon (Kecamatan) Prambanan dengan menyasar pembangunan fisik dan nonfisik yang berlangsung selama 30 hari mulai 20 Februari 2024 hingga 20 Maret 2024.
"Sasaran fisik yang telah dilaksanakan yaitu pembuatan corblok jalan, pembangunan poskamling dan renovasi tiga rumah tidak layak huni dan seluruhnya sukses dan rampung 100 persen," katanya.
Sementara untuk sasaran nonfisik yaitu penyuluhan pencegahan stunting meningkatkan peran Posyandu dan posbindu PTM (penyakit tidak menular), penyuluhan wawasan kebangsaan/PPBN, dan penyuluhan kamtibmas, kejahatan jalanan dan "bullying".
Seusai penutupan TMMD Sengkuyung tahan I tahun 2024 ini dilanjutkan dengan peninjauan secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman bersama Dandim 0732/Sleman dan Kasrem 072/Pamungkas di lokasi pembuatan corblok jalan, rehab rumah dan pembangunan poskamling di Padukuhan Gunung Cilik.
"Sukesnya pelaksanaan TMMD ini merupakan bukti riil manunggalnya atau bersatunya TNI dengan rakyat untuk bersama-sama bergotong-royong melakukan percepatan pembangunan khususnya di kawasan desa, kata Danang saat menutup TMMD Sengkuyung tahun 2024 di Lapangan Tebing Breksi, Prambanan, Rabu.
Upacara penutupan kegiatan yang mengangkat tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" ini dipimpin oleh Dandim 0732/Sleman Letkol Arm Danny Arianto selaku Inspektur Upacara.
Selain Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, hadir pula dalam kegiatan tersebut Kasrem 072/Pamungkas, Kolonel Inf Hotlan Maratua Gurning.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan berita acara dan serah terima hasil program TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2024 oleh Dandim 0732 Sleman kepada Wakil Bupati Sleman.
Penutupan program dilakukan secara simbolis oleh Dandim 0732/Sleman dengan pemukulan gong sebagai tanda bahwa TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024 telah ditutup dan terlaksana dengan lancar.
Danang Maharsa menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Dandim 0732/Sleman dan jajaran anggota yang telah sukses melaksanakan program Sengkuyung Tahap I tahun 2024 di Kalurahan Sambirejo.
Ia juga mengapresiasi dengan adanya TMMD bisa menyukseskan program pemerintah terkait pekerjaan pembangunan berbagai sarana dan prasarana sebagai upaya percepatan pembangunan di desa.
"Diharapkan pembangunan yang dihasilkan dari program TMMD ini dapat memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat," katanya.
Dandim 0732/Sleman Letkol Arm Danny Arianto Pardamean Girsang mengatakan bahwa pada pelaksanaan program TMMD kali ini telah dilaksanakan di Kalurahan Sambirejo, Kapanewon (Kecamatan) Prambanan dengan menyasar pembangunan fisik dan nonfisik yang berlangsung selama 30 hari mulai 20 Februari 2024 hingga 20 Maret 2024.
"Sasaran fisik yang telah dilaksanakan yaitu pembuatan corblok jalan, pembangunan poskamling dan renovasi tiga rumah tidak layak huni dan seluruhnya sukses dan rampung 100 persen," katanya.
Sementara untuk sasaran nonfisik yaitu penyuluhan pencegahan stunting meningkatkan peran Posyandu dan posbindu PTM (penyakit tidak menular), penyuluhan wawasan kebangsaan/PPBN, dan penyuluhan kamtibmas, kejahatan jalanan dan "bullying".
Seusai penutupan TMMD Sengkuyung tahan I tahun 2024 ini dilanjutkan dengan peninjauan secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman bersama Dandim 0732/Sleman dan Kasrem 072/Pamungkas di lokasi pembuatan corblok jalan, rehab rumah dan pembangunan poskamling di Padukuhan Gunung Cilik.