Jakarta (ANTARA) - Pembangunan pemecah ombak (break water) di Pulau Kelor, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, diarahkan untuk melindungi objek Cagar Budaya Benteng Martello dari ancaman rob dan abrasi yang ada di sana.

"'Break water' dari ancaman rob atau ombak yang mengikis dinding benteng tersebut," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Bahari, Mis'ari di Jakarta, Kamis.

Sebagai pengelola Pulau Kelor, pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk mendukung penyelamatan Pulau Kelor.

"Pembangunan 'break water' ini memberikan dampak yang bagus terhadap bangunan cagar budaya yang ada di sana," kata dia.

Kepala Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Ciko Tricanescoro mengatakan, "break water" adalah salah satu bangunan pelindung pantai yang berfungsi untuk meredam energi gelombang yang datang menuju pantai.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembangunan "break water" untuk lindungi Cagar Budaya Benteng Martello

Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024