Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, berpeluang memimpin koalisi besar di pemerintahan Prabowo-Gibran.

''Kinerja Airlangga dinilai cukup baik dalam mengawal sektor perekonomian dalam negeri, jadi peluangnya cukup besar memimpin koalisi besar. Ini menandai jika Jokowi akan ada pada pihak Golkar, termasuk soal penyusunan kabinet," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikan Dedi menanggapi lahirnya wacana koalisi besar, yang akan mengawal pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang mulai ramai diperbincangkan dalam beberapa hari terakhir.

Koalisi besar diungkapkan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, yang menilai koalisi itu sangat penting untuk menyukseskan program-program besar yang akan dijalankan Prabowo-Gibran.

Menurut dia, jika membaca pemerintahan sebelumnya atau yang saat ini sedang berjalan maka ada kelebihan jika wacana koalisi besar tersebut benar-benar terealisasi.

"Kelebihan yang dimaksud yakni stabilitas dan efektifitas putusan politik, sehingga pemerintah dimudahkan dalam menjalankan pekerjaan pembangunan," jelasnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Airlangga Hartarto berpeluang pimpin koalisi besar

Pewarta : Fauzi
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024