Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan siap memperbaiki setiap kerusakan rumah para korban gempa bumi di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur sehingga kembali aman dan nyaman untuk ditempati.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima di Jakarta Senin, mengatakan bahwa biaya untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa bumi akan ditanggung oleh pemerintah.

BNPB mengklasifikasikan besaran biaya perbaikan rumah mulai dari senilai Rp60 juta untuk rumah rusak berat, kerusakan sedang Rp30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta.

Terkait mekanisme penyaluran biaya, menurut Abdul, akan dibahas secara menyeluruh oleh Kepala BNPB Suharyanto dalam rapat koordinasi percepatan penanganan pascabencana bersama Gubernur Jawa Timur, Kepala Pemerintahan Kepulauan Bawean, Gresik hari ini, Senin.

“Bagi yang masih punya tabungan boleh memperbaikinya sendiri. Hak penggantinya tidak akan hilang karena nanti bisa tebus ke pemerintah,” katanya.

Ia menyatakan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan berupaya maksimal untuk mempercepat proses perbaikan rumah warga yang terdampak gempa.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB siap perbaiki kerusakan rumah korban gempa di Pulau Bawean

Pewarta : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024