Yogyakarta (ANTARA) - Band asal Yogyakarta Some Island merilis lagu Rela yang bercerita tentang getirnya janji cinta yang diingkari karena orang ketiga dan sebagai ungkapan rasa kelam, ikhlas, dan perpisahan.
Lagu Rela dirilis oleh band yang beranggotakan Agung Prasetyo (vokal), Ardha 'Buzzbanditz' (bass), Ancal (gitar), Gilank (gitar), Tebo (keyboard), dan Finno Hidayat (drum) pada Kamis (28/3).
"Secara garis besar, lagu Rela ini bercerita dalam sudut pandang laki-laki yang merasa inferior terhadap kisah cinta yang telah diarungi bersama kekasih. Sosok laki-laki yang tersemat dalam lirik lagu Rela ini tenggelam dalam keterpurukan, lalu menjalani semuanya dengan kondisi yang tak lagi sama," kata Agung Prasetyo.
Menurut dia, mustahil untuk meminta momen terakhir kali kepada orang yang telah menyakiti, lebih baik berbisik kata-kata terbaik dan menangis saja. Demi langkah yang semakin jauh, demi hati yang tak mungkin berlabuh.
Some Island merekam kisah-kisah pengkhianatan cinta di orang-orang terdekat mereka. Terlebih, Some Island mengusung genre pop-romantis yang tidak beda jauh dengan pop-industri yang sempat merajai musik Indonesia pada sekitar dua dekade lalu. Memang kisah cinta dan lagu pop sangat terdengar klise, tetapi begitulah nyanyian ratapan yang diciptakan oleh Some Island.
Some Island yang terbentuk pada tahun 2020 ini sudah memiliki enam single yang bisa didengar di berbagai gerai musik digital. Katalog yang telah dirilis oleh Some Island semuanya adalah picisan. Judulnya adalah Bantu Aku, Benar-Benar Terjadi, Pelan-Pelan Kucoba Melupakanmu, Lelah Disiksa Rindu (LDR), dan Melawan Dunia.
Hampir semua katalog itu ditulis oleh Agung, namun sebagian Ardha juga turut menulis satu lagu. Secara psikologis, ini adalah letupan-letupan emosi mereka yang berhasil disalurkan dengan tertata melalui musik. Sedangkan untuk ekspresi visual, Some Island juga telah mempunyai katalog video klip yang bisa disaksikan di Youtube Some Island.
Sampai saat ini, Some Island masih bekerja sama dengan GAS (Gelora Abadi Sentosa) untuk memproduksi video klip. Nantinya video klip Rela ini akan digambarkan sangat teateris. Lalu akan mengungkap bagaimana proses perpisahan seorang laki-laki dengan pasangannya.
Meskipun lagu Rela ini menceritakan tentang kesedihan paska patah hati ditinggal kekasih, Some Island tak membiarkan pendengarnya terpuruk. Rela adalah menyudahi semua ini dengan keikhlasan, lapang dada, dan membiarkan waktu untuk menyembuhkan luka.
Lagu Rela dirilis oleh band yang beranggotakan Agung Prasetyo (vokal), Ardha 'Buzzbanditz' (bass), Ancal (gitar), Gilank (gitar), Tebo (keyboard), dan Finno Hidayat (drum) pada Kamis (28/3).
"Secara garis besar, lagu Rela ini bercerita dalam sudut pandang laki-laki yang merasa inferior terhadap kisah cinta yang telah diarungi bersama kekasih. Sosok laki-laki yang tersemat dalam lirik lagu Rela ini tenggelam dalam keterpurukan, lalu menjalani semuanya dengan kondisi yang tak lagi sama," kata Agung Prasetyo.
Menurut dia, mustahil untuk meminta momen terakhir kali kepada orang yang telah menyakiti, lebih baik berbisik kata-kata terbaik dan menangis saja. Demi langkah yang semakin jauh, demi hati yang tak mungkin berlabuh.
Some Island merekam kisah-kisah pengkhianatan cinta di orang-orang terdekat mereka. Terlebih, Some Island mengusung genre pop-romantis yang tidak beda jauh dengan pop-industri yang sempat merajai musik Indonesia pada sekitar dua dekade lalu. Memang kisah cinta dan lagu pop sangat terdengar klise, tetapi begitulah nyanyian ratapan yang diciptakan oleh Some Island.
Some Island yang terbentuk pada tahun 2020 ini sudah memiliki enam single yang bisa didengar di berbagai gerai musik digital. Katalog yang telah dirilis oleh Some Island semuanya adalah picisan. Judulnya adalah Bantu Aku, Benar-Benar Terjadi, Pelan-Pelan Kucoba Melupakanmu, Lelah Disiksa Rindu (LDR), dan Melawan Dunia.
Hampir semua katalog itu ditulis oleh Agung, namun sebagian Ardha juga turut menulis satu lagu. Secara psikologis, ini adalah letupan-letupan emosi mereka yang berhasil disalurkan dengan tertata melalui musik. Sedangkan untuk ekspresi visual, Some Island juga telah mempunyai katalog video klip yang bisa disaksikan di Youtube Some Island.
Sampai saat ini, Some Island masih bekerja sama dengan GAS (Gelora Abadi Sentosa) untuk memproduksi video klip. Nantinya video klip Rela ini akan digambarkan sangat teateris. Lalu akan mengungkap bagaimana proses perpisahan seorang laki-laki dengan pasangannya.
Meskipun lagu Rela ini menceritakan tentang kesedihan paska patah hati ditinggal kekasih, Some Island tak membiarkan pendengarnya terpuruk. Rela adalah menyudahi semua ini dengan keikhlasan, lapang dada, dan membiarkan waktu untuk menyembuhkan luka.