Semarang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Jawa Tengah memperkirakan setidaknya masih ada 3,26 juta pemudik di wilayah tersebut yang belum kembali ke perantauan usai berlebaran di kampung halaman.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Jateng Erry Derima Ryanto di Semarang, Kamis, menyebutkan jumlah pemudik yang masuk dan melintas di Jateng pada Lebaran 2024 mencapai 16,86 juta orang.
"Pada arus balik, jumlah orang yang keluar Jateng sekitar 13,5 juta orang sehingga diperkirakan sebanyak 19 persen atau 3,26 juta orang belum kembali ke perantauan," katanya, usai penutupan Posko Terpadu Lebaran 2024 Provinsi Jateng.
Berdasarkan penghitungan data arus lalu lintas jalan tol maupun non-tol selama arus mudik dan balik Lebaran, kata dia jumlah kendaraan yang masuk Jateng sebanyak 1.062.286 unit, sedangkan yang keluar tercatat 785.619 unit.
Ia mengatakan pihaknya juga menerima pengaduan dari masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran melalui berbagai kanal aduan, seperti Twitter, Facebook, Lapor Gub, dan WhatsApp yang berjumlah 80 laporan.
Erry memastikan bahwa semua aduan dari masyarakat telah direspons dan ditindaklanjuti oleh tim.
"Meskipun Posko Terpadu Lebaran hari ini ditutup, para petugas Balai Perhubungan masih tetap melaksanakan Posko Kewilayahan sampai tanggal 19 April 2024 pukul 08.00 WIB," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengatakan sekitar 16 juta pemudik yang masuk di Jateng telah memberikan dampak ekonomi bagi wilayahnya.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Jateng Erry Derima Ryanto di Semarang, Kamis, menyebutkan jumlah pemudik yang masuk dan melintas di Jateng pada Lebaran 2024 mencapai 16,86 juta orang.
"Pada arus balik, jumlah orang yang keluar Jateng sekitar 13,5 juta orang sehingga diperkirakan sebanyak 19 persen atau 3,26 juta orang belum kembali ke perantauan," katanya, usai penutupan Posko Terpadu Lebaran 2024 Provinsi Jateng.
Berdasarkan penghitungan data arus lalu lintas jalan tol maupun non-tol selama arus mudik dan balik Lebaran, kata dia jumlah kendaraan yang masuk Jateng sebanyak 1.062.286 unit, sedangkan yang keluar tercatat 785.619 unit.
Ia mengatakan pihaknya juga menerima pengaduan dari masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran melalui berbagai kanal aduan, seperti Twitter, Facebook, Lapor Gub, dan WhatsApp yang berjumlah 80 laporan.
Erry memastikan bahwa semua aduan dari masyarakat telah direspons dan ditindaklanjuti oleh tim.
"Meskipun Posko Terpadu Lebaran hari ini ditutup, para petugas Balai Perhubungan masih tetap melaksanakan Posko Kewilayahan sampai tanggal 19 April 2024 pukul 08.00 WIB," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengatakan sekitar 16 juta pemudik yang masuk di Jateng telah memberikan dampak ekonomi bagi wilayahnya.