Sleman (ANTARA) - Sebanyak 1.258 jamaah calon haji tahun 2024 dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti bimbingan manasik haji di Serambi Masjid Agung Wahidin Soedirohusodo Sleman, Sabtu.
Kegiatan yang diinisiasi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sleman Noor Imanah mengatakan bahwa penyelenggaraan bimbingan manasik haji ini merupakan pelaksanaan terakhir.
"Sebelumnya, bimbingan manasik haji bagi calon jamaah haji telah dilaksanakan enam kali di tingkat kapanewon (kecamatan). Sementara untuk pelaksanaan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Sleman telah dilaksanakan dua kali, dan kali ini yang terakhir," katanya.
Menurut dia, bimbingan manasik haji ini diisi dengan berbagai materi pelaksanaan haji sebagai bekal bagi para jamaah calon haji yang akan melaksanakan ibadah haji mulai 11 Mei 2024.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kesempatan tersebut mengatakan bahwa bimbingan dalam manasik haji merupakan salah satu persiapan penting bagi jamaah calon haji.
"Kegiatan ini sebagai persiapan untuk melatih para jamaah calon haji agar mengetahui dengan mendalam apa saja yang harus dilakukan serta hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama menunaikan ibadah haji di Makkah Al Mukaromah," katanya.
Kustini berharap, usai mengikuti bimbingan manasik haji, jamaah calon haji Kabupaten Sleman dapat melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya sesuai tuntunan Islam.
Bupati Sleman juga menyerahkan secara simbolis baju batik jamaah calon haji Kabupaten Sleman kepada 17 calon haji perwakilan masing-masing kapanewon di wilayah Kabupaten Sleman.
Kegiatan yang diinisiasi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sleman Noor Imanah mengatakan bahwa penyelenggaraan bimbingan manasik haji ini merupakan pelaksanaan terakhir.
"Sebelumnya, bimbingan manasik haji bagi calon jamaah haji telah dilaksanakan enam kali di tingkat kapanewon (kecamatan). Sementara untuk pelaksanaan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Sleman telah dilaksanakan dua kali, dan kali ini yang terakhir," katanya.
Menurut dia, bimbingan manasik haji ini diisi dengan berbagai materi pelaksanaan haji sebagai bekal bagi para jamaah calon haji yang akan melaksanakan ibadah haji mulai 11 Mei 2024.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kesempatan tersebut mengatakan bahwa bimbingan dalam manasik haji merupakan salah satu persiapan penting bagi jamaah calon haji.
"Kegiatan ini sebagai persiapan untuk melatih para jamaah calon haji agar mengetahui dengan mendalam apa saja yang harus dilakukan serta hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama menunaikan ibadah haji di Makkah Al Mukaromah," katanya.
Kustini berharap, usai mengikuti bimbingan manasik haji, jamaah calon haji Kabupaten Sleman dapat melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya sesuai tuntunan Islam.
Bupati Sleman juga menyerahkan secara simbolis baju batik jamaah calon haji Kabupaten Sleman kepada 17 calon haji perwakilan masing-masing kapanewon di wilayah Kabupaten Sleman.