Sleman (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melantik 85 anggota panitia pemilihan kecamatan (ppk) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman 2024, Kamis.

"Pelantikan anggota ppk dilakukan sebagai bentuk persiapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman Ahmad Baehaqi di Sleman.

Menurut dia, sebanyak 261 orang mengikuti proses seleksi ppk pada 23 hingga 29 April. Dari hasil seleksi, 85 orang terpilih sebagai anggota ppk Kabupaten Sleman.

"Diharapkan anggota ppk terpilih dapat mempertahankan profesionalitas, integritas, serta komitmen dalam menyukseskan pesta demokrasi Kabupaten Sleman pada 27 November 2024 mendatang," katanya.

Ia mengatakan, selain itu anggota ppk terpilih juga diharapkan dapat bertanggungjawab dengan memegang amanah dalam Pilkada 2024.

"Mari dilaksanakan dengan baik dan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Karena bapak ibu semua merupakan anggota terpilih," katanya.

Ahmad Baehaqi mengingatkan agar anggota PPK terpilih dapat melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, khususnya kepada panewu (camat).

"Hal ini berkaitan dengan ketentuan pembentukan tim ppk usai tujuh hari pelantikan. Untuk itu, anggota terpilih diharapkan mampu menjalankan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya," katanya.

Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi mengingatkan anggota ppk terpilih agar bisa menempatkan diri sebagai penyelenggara pemilu yang imparsial, bersikap hati-hati agar meminimalisir munculnya beragam persepsi pada pilkada mendatang.

"Secara teknis pilkada lebih ringan dari pemilu, namun di pilkada tensi politik lokaslnya lebih berat, apalagi kalau 'head to head'. Kita harus bisa menempatkan diri dalam situasi di masyarakat," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang turut hadir dalam pelantikan tersebut mengajak seluruh anggota ppk terpilih agar menjalankan ketugasan dengan baik untuk proses demokrasi di Kabupaten Sleman, pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

"Dengan begitu diharapkan dapat tercipta Pilkada di Kabupaten Sleman yang jujur, adil, dan berintegritas," katanya.

Ia juga mengajak seluruh pihak terkait dan pemangku kepentingan untuk melaksanakan setiap tahapan pilkada dengan hati nurani dan ketentuan hukum yang berlaku.

"Bekerja dengan baik, cermat, hati-hati dan tidak meninggalkan undang-undang yang telah ditetapkan," katanya.

Kustini juga mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk aktif mengawal proses demokrasi dari awal hingga akhir untuk menyukseskan Pilkada Sleman 2024, sehingga dapat menjadi upaya untuk mendapatkan pimpinan yang kredibel dan dipercaya rakyat.

.

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024