Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor memperkirakan Muktamar VI Partai Bulan Bintang bakal digelar sebelum atau setelah pilkada serentak, yang kemungkinannya sekitar Juni, Juli, September, Desember 2024, atau Januari 2025.
Dalam pertemuan itu, yang merupakan forum pengambil keputusan tertinggi partai, kader-kader bakal memilih ketua umum baru pengganti Yusril Ihza Mahendra, ketua umum Partai Bulan Bintang yang saat ini menjabat selama dua periode atau 10 tahun.
“Prof. Yusril sudah dua periode. Nah (akan) diregenerasikan ke selanjutnya. Nanti peserta muktamar yang memilih dan menentukan,” kata Afriansyah kepada wartawan saat ditemui pada sela-sela Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Jakarta, Sabtu.
Namun, Afriansyah belum dapat menyebutkan nama-nama yang berpotensi menggantikan Yusril. Dia menyebut Partai Bulan Bintang punya banyak kader yang potensial. “Saya terserah muktamar, karena jadi ketua umum tidak gampang. Berat tanggung jawabnya,” kata Sekjen Partai Bulan Bintang itu.
Dalam kesempatan yang sama, dia mengungkap keinginan Yusril yang kemungkinan bakal istirahat mengurusi partai. Keinginan itu, kata Afriansyah, Yusril menyampaikan kepada kader-kadernya saat Musyawarah Dewan Partai hari ini.
“Barusan memang ada keinginan Bang Yusril mundur dari pengurus partai, ketua umum, karena pertimbangannya beliau ingin berada di luar partai. Tetapi, semua akan diputuskan dalam rapat DPP Partai Bulan Bintang,” kata Afriansyah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekjen ungkap perkiraan jadwal muktamar untuk pilih pengganti Yusril
Dalam pertemuan itu, yang merupakan forum pengambil keputusan tertinggi partai, kader-kader bakal memilih ketua umum baru pengganti Yusril Ihza Mahendra, ketua umum Partai Bulan Bintang yang saat ini menjabat selama dua periode atau 10 tahun.
“Prof. Yusril sudah dua periode. Nah (akan) diregenerasikan ke selanjutnya. Nanti peserta muktamar yang memilih dan menentukan,” kata Afriansyah kepada wartawan saat ditemui pada sela-sela Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Jakarta, Sabtu.
Namun, Afriansyah belum dapat menyebutkan nama-nama yang berpotensi menggantikan Yusril. Dia menyebut Partai Bulan Bintang punya banyak kader yang potensial. “Saya terserah muktamar, karena jadi ketua umum tidak gampang. Berat tanggung jawabnya,” kata Sekjen Partai Bulan Bintang itu.
Dalam kesempatan yang sama, dia mengungkap keinginan Yusril yang kemungkinan bakal istirahat mengurusi partai. Keinginan itu, kata Afriansyah, Yusril menyampaikan kepada kader-kadernya saat Musyawarah Dewan Partai hari ini.
“Barusan memang ada keinginan Bang Yusril mundur dari pengurus partai, ketua umum, karena pertimbangannya beliau ingin berada di luar partai. Tetapi, semua akan diputuskan dalam rapat DPP Partai Bulan Bintang,” kata Afriansyah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekjen ungkap perkiraan jadwal muktamar untuk pilih pengganti Yusril