Bantul (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan perbaikan fisik di lima pasar rakyat dengan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada tahun 2024.

"Kalau di 2024 ini pasar rakyat yang diperbaiki dengan APBD kurang lebih ada lima pasar, yang pertama itu Pasar Niten dengan pagu anggaran hampir Rp800 juta, perbaikan menyeluruh terhadap atap dan sebagainya," kata pelaksana tugas (Plt) Kepala DKUKMPP Bantul Husin Bahri di Bantul, Selasa.

Dia mengatakan, kemudian pasar rakyat yang diperbaiki tahun ini Pasar Piyungan, karena kondisi kerusakan yang kompleks. Meski demikian, pihaknya tidak ingat berapa anggaran yang diperlukan untuk perbaikan pasar tersebut.

"Kemudian ada Pasar Hewan dan Pasar Imogiri, nah di Pasar Imogiri terkait dengan limbah, karena saluran limbahnya itu bermasalah, dan Pasar Imogiri ini termasuk bagian dari pasar ber-SNI (Standar Nasional Indonesia)," katanya.

Menurut dia, perbaikan fisik dan bangunan pasar rakyat tersebut diupayakan karena pada era sekarang dengan perkembangan pasar digital seperti ini daya saing pasar rakyat kurang diminati, sehingga dengan perbaikan tersebut bisa mengarah ke pasar modern.

Lebih lanjut dia mengatakan, perbaikan pasar rakyat di Bantul juga terus diupayakan secara bertahap pada tahun tahun selanjutnya, bahkan pada 2025, Pemkab Bantul juga berencana melakukan perbaikan di sejumlah pasar yang memang kondisinya butuh perbaikan.

"Kalau untuk perbaikan dengan APBD di tahun 2025 rencana kurang lebih ada empat pasar, yaitu Pasar Ngipik di Banguntapan dan pasar-pasar lainnya, saya tidak hafal, namun pasar-pasar strategis yang ada di Bantul," katanya.

Namun demikian, kata dia, jika dibandingkan dengan tahun 2024, ada peningkatan anggaran yang direncanakan, namun tidak terlalu signifikan, karena selain alokasi penganggaran harus cermat, juga menyesuaikan dengan anggaran pemerintah daerah.
 


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2024