Jakarta (ANTARA) - Grup musik Maliq & D’Essentials menghadirkan album baru mereka yang kini menjadi album kesembilan mereka yang diberi judul "Can Machines Fall In Love?".
Album ini meneruskan kesuksesan dari karya album sebelumnya yang berupa mini album dan meluncur pada 2021 bertajuk "Raya".
Terdapat total tujuh nomor di dalamnya termasuk dua single yang sudah rilis lebih dulu seperti "Intro", "Dadidu di Dada", "Aduh", "Terus Terang", "Kita Bikin Romantis", "Begini Begitu", dan "Hari Terakhir".
Memakan waktu produksi hampir satu tahun, "Can Machines Fall In Love?" merupakan karya Maliq & D’Essentials yang terdiri dari personil Angga Puradiredja, Widi Puradiredja, Indah Wisnuwardhana, Jawa, Lale, dan Ilman Ibrahim.
“Ini merupakan satu album penuh “rasa”, yang ditulis dengan segenap jiwa, raga, hati & emosi kami saat ini,”kata mereka dalam siaran persnya, Kamis.
Maliq & D'Essentials sebelumnya sudah menggelar sesi Hearing Session Experience di FLIX Cinema, Ashta District 8, pada awal Mei 2024.
Mereka membocorkan perbedaan utama dalam pembuatan album ini yaitu pada penulisan lirik lagu-lagu dan pilihan aransemen musik yang dipilih mengalir apa adanya.
“Kami enggak terlalu mikir sebenarnya dari sisi lirik album ini akan jatuh cinta, apakah akan sedih-sedihan. Kami on the spot aja semuanya, apa yang relevan di anak-anak. Hampir semua lirik itu enggak ada yang datang mentahan. Pasti semua anak-anak relate sama penulisannya. Kalau dari sisi aransemen mengacu album 1-4. Kira-kira begini jenis musik Maliq,” kata Widi.
Dari segi pemilihan nama album, grup musik ini berkaca pada pengalaman selama mengerjakan album di tengah kecanggihan teknologi salah satunya pengaruh kecerdasan artifisial yang naik daun akhir-akhir ini.
Teknologi yang awam di telinga masyarakat sebagai kecerdasan buatan (artificial intelligence) itu bisa mempengaruhi kreativitas, cara bekerja, dan cara berproduksi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Maliq & D'Essentials persembahkan album "Can Machines Fall In Love?"
Album ini meneruskan kesuksesan dari karya album sebelumnya yang berupa mini album dan meluncur pada 2021 bertajuk "Raya".
Terdapat total tujuh nomor di dalamnya termasuk dua single yang sudah rilis lebih dulu seperti "Intro", "Dadidu di Dada", "Aduh", "Terus Terang", "Kita Bikin Romantis", "Begini Begitu", dan "Hari Terakhir".
Memakan waktu produksi hampir satu tahun, "Can Machines Fall In Love?" merupakan karya Maliq & D’Essentials yang terdiri dari personil Angga Puradiredja, Widi Puradiredja, Indah Wisnuwardhana, Jawa, Lale, dan Ilman Ibrahim.
“Ini merupakan satu album penuh “rasa”, yang ditulis dengan segenap jiwa, raga, hati & emosi kami saat ini,”kata mereka dalam siaran persnya, Kamis.
Maliq & D'Essentials sebelumnya sudah menggelar sesi Hearing Session Experience di FLIX Cinema, Ashta District 8, pada awal Mei 2024.
Mereka membocorkan perbedaan utama dalam pembuatan album ini yaitu pada penulisan lirik lagu-lagu dan pilihan aransemen musik yang dipilih mengalir apa adanya.
“Kami enggak terlalu mikir sebenarnya dari sisi lirik album ini akan jatuh cinta, apakah akan sedih-sedihan. Kami on the spot aja semuanya, apa yang relevan di anak-anak. Hampir semua lirik itu enggak ada yang datang mentahan. Pasti semua anak-anak relate sama penulisannya. Kalau dari sisi aransemen mengacu album 1-4. Kira-kira begini jenis musik Maliq,” kata Widi.
Dari segi pemilihan nama album, grup musik ini berkaca pada pengalaman selama mengerjakan album di tengah kecanggihan teknologi salah satunya pengaruh kecerdasan artifisial yang naik daun akhir-akhir ini.
Teknologi yang awam di telinga masyarakat sebagai kecerdasan buatan (artificial intelligence) itu bisa mempengaruhi kreativitas, cara bekerja, dan cara berproduksi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Maliq & D'Essentials persembahkan album "Can Machines Fall In Love?"