Depok (ANTARA) - Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menyelenggarakan Project Based Learning (PBL) Expo x Competitive Fund 2024 yang kedua kalinya dengan menampilkan berbagai produk dan inovasi hasil karya mahasiswa.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai 12 hingga 13 Juni 2024 di Gedung Auditorium Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta.
"Kami apresiasi kegiatan PBL dari PNJ ini sebagai unjuk kerja untuk menampilkan produk-produk dan inovasi yang dilakukan mahasiswa dan dosennya," kata Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Kemendikbudristek, Beny Bandanadjaja di Kampus PNJ Depok, Rabu.
Ia mengatakan metode PBL merupakan kebijakan dari Kemendikbudristek yang harus dijalankan perguruan tinggi, khususnya kampus untuk negeri, karena merupakan penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
"Kegiatan ini juga penting untuk dihadiri oleh industri, sehingga nantinya dapat dilihat apa saja yang telah dihasilkan mahasiswa," katanya.
Sementara itu, Direktur PNJ Dr Syamsurizal mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan hasil karya inovatif mahasiswa yang telah menerapkan konsep pembelajaran berbasis proyek dalam berbagai bidang studi.
Syamsurizal menilai mahasiswa antusias dalam melaksanakan PBL, karena proses belajar mereka langsung dirasakan di lapangan.
Project Based Learning Expo x Competitive Fund merupakan ajang tahunan yang menghadirkan berbagai proyek kreatif dan inovatif dari mahasiswa PNJ.
Tahun ini, kegiatan PBL Expo x Competitive Fund menampilkan tujuh proyek dari setiap jurusan yang mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti teknik, bisnis, teknologi informasi, dan desain.
Setiap proyek merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa dan dosen, yang bertujuan untuk memberikan solusi nyata terhadap berbagai tantangan industri dan masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Politeknik Negeri Jakarta pamerkan produk dan inovasi karya mahasiswa
Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai 12 hingga 13 Juni 2024 di Gedung Auditorium Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta.
"Kami apresiasi kegiatan PBL dari PNJ ini sebagai unjuk kerja untuk menampilkan produk-produk dan inovasi yang dilakukan mahasiswa dan dosennya," kata Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Kemendikbudristek, Beny Bandanadjaja di Kampus PNJ Depok, Rabu.
Ia mengatakan metode PBL merupakan kebijakan dari Kemendikbudristek yang harus dijalankan perguruan tinggi, khususnya kampus untuk negeri, karena merupakan penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
"Kegiatan ini juga penting untuk dihadiri oleh industri, sehingga nantinya dapat dilihat apa saja yang telah dihasilkan mahasiswa," katanya.
Sementara itu, Direktur PNJ Dr Syamsurizal mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan hasil karya inovatif mahasiswa yang telah menerapkan konsep pembelajaran berbasis proyek dalam berbagai bidang studi.
Syamsurizal menilai mahasiswa antusias dalam melaksanakan PBL, karena proses belajar mereka langsung dirasakan di lapangan.
Project Based Learning Expo x Competitive Fund merupakan ajang tahunan yang menghadirkan berbagai proyek kreatif dan inovatif dari mahasiswa PNJ.
Tahun ini, kegiatan PBL Expo x Competitive Fund menampilkan tujuh proyek dari setiap jurusan yang mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti teknik, bisnis, teknologi informasi, dan desain.
Setiap proyek merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa dan dosen, yang bertujuan untuk memberikan solusi nyata terhadap berbagai tantangan industri dan masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Politeknik Negeri Jakarta pamerkan produk dan inovasi karya mahasiswa