Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar farmtrip difable bagi wisatawan yang merupakan penyandang disabilitas untuk merasakan dan menikmati destinasi wisata di wilayah ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Rabu, mengatakan program farmtrip difabel sudah rutin digelar setiap tahun dan tahun ini merupakan tahun keempat.
"Farmtrip difable menjadi wadah atau ruang bagi wisatawan penyandang disabilitas agar mereka bisa ikut merasakan dan menikmati destinasi wisata di Kulon Progo," kata Joko Mursito.
Ia mengatakan melalui farmtrip difable ini bisa didapatkan masukan dari para penyandang disabilitas terkait fasilitas di destinasi wisata, terutama agar ramah dikunjungi bagi mereka.
"Program ini menjadi wadah evaluasi bagi Dispar Kulon Progo. Kami perlu masukan dari mereka tentang apa yang harus dilakukan di destinasi wisata agar nyaman dikunjungi penyandang disabilitas," kata.
Joko mengatakan farmtrip difable diikuti 60 penyandang disabilitas. Mereka dibagi dalam tiga kelompok sesuai dengan kondisi disabilitas mereka.
Selama berwisata dan mengunjungi destinasi, mereka mendapatkan pendampingan dari tim ahli. Mereka pun bisa ikut merasakan bagaimana menikmati wisata di Kulon Progo hingga produk-produknya.
"Kami bekerja sama dengan pihak ketiga yang paham tentang penyandang disabilitas," kata Joko.
Koordinator Farmtrip Difable Meyra Marianti mengatakan perkembangan destinasi wisata di Kulon Progo sangat signifikan, terutama di destinasi wisata agar ramah bagi penyandang disabilitas.
"Baru Kulon Progo yang saat ini berupaya keras agar destinasi wisata bisa ramah bagi penyandang disabilitas," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar Kulon Progo gelar "farmtrip difable" bagi disabilitas
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Rabu, mengatakan program farmtrip difabel sudah rutin digelar setiap tahun dan tahun ini merupakan tahun keempat.
"Farmtrip difable menjadi wadah atau ruang bagi wisatawan penyandang disabilitas agar mereka bisa ikut merasakan dan menikmati destinasi wisata di Kulon Progo," kata Joko Mursito.
Ia mengatakan melalui farmtrip difable ini bisa didapatkan masukan dari para penyandang disabilitas terkait fasilitas di destinasi wisata, terutama agar ramah dikunjungi bagi mereka.
"Program ini menjadi wadah evaluasi bagi Dispar Kulon Progo. Kami perlu masukan dari mereka tentang apa yang harus dilakukan di destinasi wisata agar nyaman dikunjungi penyandang disabilitas," kata.
Joko mengatakan farmtrip difable diikuti 60 penyandang disabilitas. Mereka dibagi dalam tiga kelompok sesuai dengan kondisi disabilitas mereka.
Selama berwisata dan mengunjungi destinasi, mereka mendapatkan pendampingan dari tim ahli. Mereka pun bisa ikut merasakan bagaimana menikmati wisata di Kulon Progo hingga produk-produknya.
"Kami bekerja sama dengan pihak ketiga yang paham tentang penyandang disabilitas," kata Joko.
Koordinator Farmtrip Difable Meyra Marianti mengatakan perkembangan destinasi wisata di Kulon Progo sangat signifikan, terutama di destinasi wisata agar ramah bagi penyandang disabilitas.
"Baru Kulon Progo yang saat ini berupaya keras agar destinasi wisata bisa ramah bagi penyandang disabilitas," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar Kulon Progo gelar "farmtrip difable" bagi disabilitas