Jakarta (ANTARA) - Universitas Mulia Balikpapan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dalam melakukan riset untuk mencari solusi soal kelangkaan air bersih di kawasan Kota Balikpapan dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Kalau sekadar mencari solusi, tidak bisa kami perguruan tinggi yang hanya melakukannya risetnya saja. Kalau riset tidak digunakan, tidak ada manfaatnya. Sehingga, kalau riset terbaik untuk bekerja sama, yaitu dengan BRIN," kata Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Balikpapan yang menaungi Universitas Mulia, Agung Sakti Pribadi melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Melalui riset yang dimiliki oleh BRIN serta perguruan tinggi di Kalimantan Timur, Agung mengharapkan riset dapat digunakan untuk menjawab persoalan kota, seperti soal kelangkaan air bersih di Balikpapan dan IKN.
Ia menilai dengan adanya IKN dan penambahan jumlah penduduk yang akan masif dalam waktu dekat, dibutuhkan solusi jangka panjang untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.
Pihaknya siap menjadi penggerak dalam penyelesaian masalah yang dihadapi pemerintah dalam berbagai hal, dengan memanfaatkan informasi teknologi dan teknologi terbaru.
"Kita berharap kerja sama dengan perguruan tinggi itu ke depan lebih teknis. Tidak hanya dalam riset saja," ujarnya.
Salah satu upaya dalam mencari solusi permasalahan tersebut, diwujudkan melalui gelaran International Conference of Science and Information Technology in Smart Administration (ICSINTESA) ke-4, yang menghadirkan sejumlah perguruan tinggi dan akademisi di Asia Tenggara dan Taiwan.
Ia menyebut sebanyak 158 paper penelitian telah dikumpulkan oleh berbagai peneliti yang berasal dari lebih 30 negara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Universitas Mulia-BRIN riset solusi kelangkaan air bersih di IKN
"Kalau sekadar mencari solusi, tidak bisa kami perguruan tinggi yang hanya melakukannya risetnya saja. Kalau riset tidak digunakan, tidak ada manfaatnya. Sehingga, kalau riset terbaik untuk bekerja sama, yaitu dengan BRIN," kata Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Balikpapan yang menaungi Universitas Mulia, Agung Sakti Pribadi melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Melalui riset yang dimiliki oleh BRIN serta perguruan tinggi di Kalimantan Timur, Agung mengharapkan riset dapat digunakan untuk menjawab persoalan kota, seperti soal kelangkaan air bersih di Balikpapan dan IKN.
Ia menilai dengan adanya IKN dan penambahan jumlah penduduk yang akan masif dalam waktu dekat, dibutuhkan solusi jangka panjang untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.
Pihaknya siap menjadi penggerak dalam penyelesaian masalah yang dihadapi pemerintah dalam berbagai hal, dengan memanfaatkan informasi teknologi dan teknologi terbaru.
"Kita berharap kerja sama dengan perguruan tinggi itu ke depan lebih teknis. Tidak hanya dalam riset saja," ujarnya.
Salah satu upaya dalam mencari solusi permasalahan tersebut, diwujudkan melalui gelaran International Conference of Science and Information Technology in Smart Administration (ICSINTESA) ke-4, yang menghadirkan sejumlah perguruan tinggi dan akademisi di Asia Tenggara dan Taiwan.
Ia menyebut sebanyak 158 paper penelitian telah dikumpulkan oleh berbagai peneliti yang berasal dari lebih 30 negara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Universitas Mulia-BRIN riset solusi kelangkaan air bersih di IKN