Kulon Progo (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan pendapatan pajak sebesar Rp222,5 miliar pada 2024 dengan mengedepankan kualitas pelayanan, profesionalisme, hingga integritas kinerja.
Kepala KPP Pratama Wates Yulianingsih di Kulon Progo, Selasa, mengatakan target penerimaan pajak terus meningkat setiap tahun, seiring dengan naiknya capaian penerimaan.
"Target penerimaan pajak di 2024 mencapai Rp222,5 miliar. Kami berupaya memberikan pelayanan dengan mengedepankan kualitas pelayanan, profesionalisme, hingga integritas kinerja," kata Yulianingsih.
Ia mengatakan pada 2023, realisasi penerimaan pajak mencapai 103,24 persen atau senilai Rp205,264 miliar dari target Rp196,687 miliar. Ada pertumbuhan sekitar 9,37 persen jika dibandingkan dengan 2022.
Sementara itu, hingga 12 Juli 2024 ini penerimaan pajak telah mencapai Rp110,616 miliar atau 49,69 persen dari target.
Wajib pajak sebanyak 28.685 Surat Pemberitahuan Pajak (SPP). Sejauh ini, realisasinya sudah mencapai 27.777 SPT atau setara 96,83 persen.
Pertumbuhannya mencapai 13,39 persen jika dibandingkan periode yang sama di 2023.
"Pertumbuhan penerimaan pajak di Kulon Progo menjadi paling tinggi di DIY," kata Yulianingsih.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi memberikan apresiasi atas kinerja KPP Pratama Wates yang berhasil mencapai target, dan kualitas pelayanan terus meningkat.
"Kami berharap KPP Pratama Wates terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan, termasuk terus bersinergi dengan Pemkab Kulon Progo dalam mengoptimalkan penerimaan pajak," katanya.