Bantul (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan pameran bertajuk Bantul Creative Expo pada 25 Juli sampai 4 Agustus 2024 guna memfasilitasi promosi produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) daerah ini.

"Tujuan Bantul Creative Expo untuk memberikan sarana promosi produk-produk UMKM dan hasil inovasi pembangunan daerah, serta meningkatkan daya saing UMKM untuk selalu kreatif dan inovatif," kata Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Fenty Yusdayati di Bantul, Rabu.

Selain itu, kata dia, pameran produk industri kreatif dan pembangunan yang digelar di Pasar Seni Gabusan dengan tema "Kreativitas Berkelanjutan Untuk Kesejahteraan" itu juga untuk memberikan daya tarik investor maupun UKM dalam mengembangkan pasar seni tersebut.

"Juga mendukung cita-cita Bantul untuk menjadi salah satu bagian dari Jejaring Kota Kreatif Dunia (UCCN) tahun 2025. Dan memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian Bantul," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Bantul Creative Expo juga sebagai salah satu wujud upaya Pemkab Bantul dalam melindungi, memperdayakan dan memajukan UMKM dengan pendayagunaan potensi lokal untuk peningkatan kreativitas, inovasi, dan promosi baik tingkat regional, nasional dan internasional.

Selain itu juga merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul dengan seluruh warga Bantul, untuk menyampaikan proses dan hasil pembangunan daerah.

"Komunikasi tentang informasi dari berbagai kegiatan pembangunan di Bantul baik dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan, sehingga diharapkan Bantul Creative Expo mampu menjembatani komunikasi antara pemda dengan warganya," katanya.

Fenty mengatakan, pameran produk unggulan Bantul tersebut akan diikuti 101 stan yang dikelola Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, terdiri dari lembaga pemerintah, perbankan, UKM mitra dan binaan pemerintah Dekranasda dan asosiasi UMKM lainnya.

"Serta UMKM swasta sejumlah 190 stan yang menyajikan berbagai produk-produk kerajinan, makanan, minuman, fesyen, barang-barang kebutuhan rumah tangga, produk-produk herbal dan kuliner," katanya.


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024