Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 60 praktisi bisnis Bursa Efek Indonesia mulai dipersiapkan untuk mengikuti seleksi beasiswa program studi magister (S2) ke University of Southern California (USC), Amerika Serikat (AS), Selasa.

Program beasiswa pendidikan magister tersebut diberikan oleh Yayasan Mochamad Thohir dan William & Lily Foundation (TAMBA dan SAMBA) bersama Alumni University of Southern California Indonesia (AUSCI) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia.

"Persiapkan diri mulai dari sekarang karena proses seleksi akan berlangsung sangat ketat, hanya ada dua tiket beasiswa ke USC di Los Angeles, AS, untuk Batch ke-47 tahun ini," kata Ketua Yayasan Mochamad Thohir, Garibaldi Thohir saat ditemui usai sosialisasi program beasiswa TAMBA dan SAMBA Ke-47 tahun 2024 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa.

Garibaldi memastikan semua kebutuhan hidup peraih beasiswa selama satu tahun menempuh pendidikan di Negeri Paman Sam itu akan ditanggung penuh dengan dana yang disiapkan oleh yayasan senilai 200.000 dolar AS atau lebih kurang senilai Rp3,2 miliar (kurs Rp16.200). Ketua Yayasan Mochamad Thohir, Garibaldi Thohir memberikan materi sosialisasi kepada 60 praktisi bisnis Bursa Efek Indonesia untuk mengikuti seleksi program beasiswa TAMBA dan SAMBA Ke-47 tahun 2024 dalam program studi magister (S2) ke University of Southern California (USC) Amerika Serikat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/7/2024) (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

Untuk itu, kata dia, para praktisi BEI harus benar-benar mempersiapkan diri karena mereka akan bersaing dengan ratusan praktisi dan profesional bisnis di Indonesia lainnya untuk mendapatkan dua tiket beasiswa batch Ke-47 tersebut.



Proses seleksi beasiswa TAMBA dan SAMBA tahun 2024 akan berlangsung pada 10 Oktober-15 Desember 2024 dan pengumuman final dijadwalkan pada 15 Desember 2024.

Sejumlah persyaratan pun diberlakukan di antaranya para peserta harus memiliki pengalaman kerja profesional minimal enam tahun, skor TOEFL minimal 95 atau IELTS minimal 7, serta memiliki skor GMAT minimal 540.

Selanjutnya dalam proses penilaian, para peserta harus memiliki potensi kepemimpinan yang kuat untuk bisa menempuh pendidikan program studi magister International Business Education and Research (IBEAR) selama setahun.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 60 praktisi bisnis Indonesia ikut seleksi beasiswa magister ke USC AS

Pewarta : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024